Menurut saya, Puan masih harus banyak mengalami dan menyeruak melewati berbagai rintangan dunia politik yang kejam, termasuk bila sedang dituduh melakukan dan mengeluarkan pernyataan “salah”.
Kapan harus diam, bicara dan bertindak. Masih perlu juga ada faktor X atau hal hal yang metafisis (misteri alam).
Indiana Ngenget, doktor politik lulusan UI yang sedang meneliti politik kerajaan Sunda (Pajajaran atau Siliwangi) mengatakan, sosok Megawati tak tergantikan bahkan oleh Puan.
Menurutnya, setiap politisi besar muncul dengan karakteristik khusus menurut zamannya. “Ia lahir sesuai dengan pulungnya (anugerah atau kelebihan-kelebihan pemberian Allah SWT),“ kata Indiana.
Ketika saya mau bicara soal ini lewat pesan WhatsApp (WA), Puan menjawab dengan tawa, ”Hehehehehehe.” Mungkin Puan sedang diam.
Demikian tulisan ini menyambut ulang tahun Megawati (lahir di Yogyakarta, Kamis malam Jumat 23 Januari 1947) dan PDI Perjuangan ke 48 (lahir sebagai PDI tanggal 10 Januari 1976) di awal 2021 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.