Upaya ini harus dapat dijalankan secara berkelanjutan, berlangsung dalam jangka panjang dan harus menyentuh seluruh civitas akademika.
Kemenag hendaknya juga meningkatkan koordinasi yang lebih intensif dengan Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mencegah dan meredam konten bernuansa fitnah, ujaran kebencian dan berita kebohongan menyangkut agama yang diproduksi dan dibagikan melalui media sosial.
Dalam konteks yang lebih luas, Kemenag perlu bekerjasama secara yang lebih intensif dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mempromosikan moderasi keagamaan dan menjadi teladan dalam menghormati jalan pikiran dan pilihan yang berbeda, terutama dalam hal keimanan dan cara beribadah.
Selanjutnya, kita mendoakan supaya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selalu dilindungi oleh Alah SWT dan diberikan keteguhan imannya sehingga semakin mampu menggerakkan seluruh jajarannya, mulai dari pusat hingga ke daerah, untuk siap melayani kebutuhan seluruh umat beragama secara cepat dan tepat.
Akhirnya, kita pun berharap supaya Menteri Yaqut Cholil Qoumas dan seluruh jajaran menjadi role model dalam menjalankan perintah-perintah dan menjauhkan diri dari larangan-larangan agama, bijaksana dalam bertutur kata dan bersikap serta adil dalam membuat kebijakan ataupun keputusan, sehinga menumbuhkan suasana kehidupan beragama yang semakin tenteram, tidak lagi diwarnai oleh kegaduhan sebagaimana terjadi belakangan ini.
Mencermati kiprah dan sepak terjang Gus Yaqut selama ini, penulis yakin, sebagai Menteri Agama yang baru Ketua Umum GP Ansor dan Ketua DPP PKB ini mampu mewujudkan harapan seluruh masyarakat dan Presiden Jokowi terkait kehidupan keagamaan di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.