“Bapak ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal biar bapak tidak kehujanan ya. Nanti ada yang jemput ya, tapi bukan Satpol PP. Tapi bapak jangan kemana-mana,” kata Risma.
Tawaran serupa disampaikan kepada Faisal. Bahkan faisal bersedia menerima tawaran untuk kembali pulang ke Asahan, Sumatra Utara, kampung halamannya.
Dari tiga PPKS, hanya Kastubi dan Faisal yang kooperatif bersedia menerima penanganan dari Kementerian Sosial.
Kedua pria ini selanjutnya di antar ke kantor Kementerian Sosial untuk menikmati sarapan pagi.
Baca juga: Warga Kolong Jembatan Tak Bisa Akses Bantuan Pemerintah, Ini Solusi Risma
Selanjutnya mereka menerima assessment awal di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur”, Bekasi, termasuk pengecekan kesehatan sesuai protokol pandemi Covid-19.
Kemudian, mereka akan mendapat penanganan sementara sebelum kemudian dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.
Risma rutin menjalin interaksi dengan PPKS. Hal ini dilakukan sejak hari pertama ia menjalankan tugasnya sebagai Mensos.
Ia menginginkan dalam penanganan terhadap PPKS, tidak hanya dengan memberikan bantuan atas dasar belas kasihan (charity base) namun juga memperhartikan kemandirian penerima manfaat dalam jangka panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.