Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Harga Kedelai Naik, Satgas Pangan Belum Temukan Dugaan Penyimpangan

Kompas.com - 05/01/2021, 10:17 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan, Satuan Tugas Pangan memantau kenaikan harga kedelai.

Lonjakan harga kedelai itu pun kini banyak dikeluhkan oleh para perajin tahu dan tempe.

"Sudah menjadi tugas pokok dari Satgas Pangan untuk memonitor kegiatan-kegiatan tersebut. Satgas Pangan tetap melaksanakan tugasnya," kata Ramadhan di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Polemik Harga Tahu Tempe Melonjak, Berawal dari Keluhan Produsen soal Mahalnya Kedelai

Sejauh ini, ia mengatakan, belum ada penyimpangan yang ditemukan dari hasil pemantauan Satgas Pangan.

"Sementara belum ada hasil yang signifikan. Iya (kenaikan harga kedelai karena normal fenomena ekonomi)," ucapnya.

Diberitakan, menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mahalnya kedelai di dalam negeri saat ini karena pengaruh harga di tingkat global yang naik.

Harga kedelai impor sangat dipengaruhi Amerika Serikat, yang merupakan negara produsen utama kedelai. Di sisi lain, ada peningkatan permintaan dari negara importir kedelai terbesar yaitu, China.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tak Bisa Lagi Kurangi Ukuran Tempe hingga Terpaksa Kurangi Bonus Pegawai

Alhasil, Indonesia sebagai salah satu negara importir kedelai mengalami imbas dari lonjakan harga di tingkat global.

Perajin tahu dan tempe bahkan sempat mogok produksi selama 1-3 Januari 2021. Akibatnya, pasokan tempe dan tahu pun menjadi langka di pasaran.

Oleh sebab itu, Syahrul memastikan akan mendorong ketersediaan kedelai lokal untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sehingga, polemik mahalnya harga kedelai bisa segera diatasi.

"Saya akan sikapi di lapangan. Saya tidak mau janji dulu karena saya lagi kerja. Insya Allah dari agenda yang sudah kami siapkan mudah-mudahan bisa menjadi jawaban. Tentu saja tidak akan semudah membalikkan telapak tangan," kata Syahrul di Kantor Pusat Kementan, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com