Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seaglider di Selayar, KSAL: Tidak Ditemukan Tulisan Negara Pembuat

Kompas.com - 04/01/2021, 14:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan tidak ada ciri-ciri tulisan sebagai penanda negara pembuat seaglider yang ditemukan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

"Tidak ditemukan ciri-ciri tulisan negara pembuat. Jadi tidak ada tulisan apapun di sini," ujar Yudo dalam konferensi pers dikutip dari Kompas TV, Senin (4/1/2021).

Yudo mengklaim, tak mengubah apapun yang ada di seaglider tersebut. 

Baca juga: Kronologi Temuan Seaglider yang Sempat Dicurigai Drone Laut

Ia memastikan, bahwa benda tersebut tidak berubah atau masih sama seperti saat pertama kali ditemukan seorang nelayan.

"Kita tidak reyakasa, bahwa yang kita temukan seperti itu, masih persis seperti yang ditemukan nelayan tersebut, (lalu seaglider) kita bawa ke sini (Jakarta)," kata Yudo.

Karena tidak adanya tanda-tanda pengenal, pihaknya nantinya akan terus melakukan penelitian melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).

Sejalan dengan itu, TNI AL akan berkoordinasi dengan Kementerian Riset dan Teknologi untuk meneliti lebih dalam terkait temuan seaglider ini.

"Nanti akan kita koordinasikan dengan kementerian riset sehingga kita dapat meneliti lebih dalam tentang penemuan benda tersebut," terang Yudo.

Ia menambahkan, bahwa seaglider ini pada dasarnya digunakan untuk kegiatan riset di bawah laut.

Karena itu, ia memastikan seaglider ini bukan untuk kegiatan mata-mata.

"Jadi alat ini lebih kepada untuk riset bawah laut karena memang alat ini tidak bisa mendeteksi kapal, jadi bukan untuk kegiatan mata-mata dan sebagainya," terang dia.

Adapun seaglider tersebut terbuat dari bahan alumunium. Benda ini memiliki kerangka dua sayap dengan diameter masing-masing berukuran 50 sentimeter.

Sementara, panjang bodi sendiri berukuran 225 sentimeter dan mempunyai antena sepanjang 93 senitemer.

Baca juga: Begini Ciri-ciri Seaglider di Selayar yang Sempat Dicurigai Drone Laut

Selain itu, di bagian bodi seaglider ini juga ditemukan instrumen mirip kamera.

Benda ini ditemukan seorang nelayan yang tengah memancing di perairan Selayar, Kabupaten Kepulauan Selayar Selatan, Sulawesi Selatan.

Di media sosial, seaglider ini menjadi bahan perbincangan karena sempat dicurigai sebagai drone laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com