Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Vaksin Covid-19 dari AS, Pemerintah Komunikasi Paralel dengan Pfizer

Kompas.com - 31/12/2020, 15:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, saat ini pemerintah juga sedang berkomunikasi dengan pihak Pfizer, salah satu perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin Covid-19.

Jika Indonesia berhasil membeli vaksin tersebut, maka nantinya vaksin Covid-19 dari Pfizer akan melengkapi vaksin yang sudah dibeli sebelumnya, yakni Sinovac, Novavax, dan AstraZeneca.

"Secara paralel, pembicaraan berkesinambungan juga sedang dilakukan dengan Pfizer yang berasal dari Amerika Serikat dan Jerman," kata Retno dalam konferensi pers kedatangan vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (31/12/2020).

Saat ini, sebanyak 1,8 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac telah tiba di Tanah Air pada Kamis (31/12/2020).

Baca juga: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Akan Dikelola Biofarma

Kedatangan 1,8 juta vaksin tersebut merupakan batch kedua pengiriman dan telah menggenapkan jumlah vaksin Sinovac di Tanah Air menjadi 3 juta dosis.

Sebelumnya, batch pertama pengiriman pada 6 Desember lalu telah datang 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang saat ini tengah diuji klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Dengan ketibaan ini, maka telah terdapat 3 juta vaksin jadi Sinovac yang ada di Indonesia," kata Retno.

Indonesia, kata dia, saat ini juga telah menandatangani komitmen suplai vaksin dari Novavax dan AstraZeneca pada Rabu (30/12/2020) untuk pembelian masing-masing sebanyak 50 juta dosis.

Retno mengatakan, vaksin Novavax menggunakan platform protein sub unit recombinant yang berasal dari Amerika Serikat.

Sementara AstraZeneca menggunakan platform viral vector yang berasal dari Inggris.

Baca juga: Menlu Retno Sebut Izin Vaksin AstraZeneca di RI Bakal Lebih Mudah, Ini Penjelasannya

Adapun untuk 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang baru tiba akan langsung dikirim ke PT Bio Farma di Bandung.

Vaksin tersebut akan disimpan di sana dengan protokol penyimpanan vaksin yang aman sesuai standar WHO.

Retno mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya juga mengharapkan kedatangan segera 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac lainnya.

"Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac yang akan dimanufaktur oleh Bio Farma tiba di Indonesia," ucap dia.

Lebih jauh Retno mengatakan, sejak awal pihaknya terus menjalin komunikasi untuk mengamankan suplai vaksin Covid-19 dari sumber lain.

Oleh karena itu, Indonesia pun tidak hanya membeli satu jenis vaksin saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com