JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo akhirnya melantik para menteri baru yang diperkenalkannya pada Selasa (22/12/2020). Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Pelantikan yang berlangsung di hari Rabu, khususnya Rabu Pon sesuai weton hari lahir Jokowi, tak lepas dari kebiasaan mantan wali kota Solo itu dalam merombak (reshuffle) kabinet sejak periode pertamanya (2014-2019).
Dalam kebiasaan masyarakat Jawa, weton atau hari lahir merupakan hal penting. Segala sesuatu yang dilakukan sesuai dengan hari lahir dipercaya akan membawa kebaikan dan keberuntungan.
Baca juga: Di Hadapan Jokowi, 6 Menteri dan 5 Wamen Baru Ucapkan Sumpah Jabatan
Keenam menteri baru yang dilantik Jokowi ialah Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio, dan Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
Ketiga menteri baru tersebut merupakan kader partai. Risma merupakan kader PDI Perjuangan (PDI-P), Sandiaga kader Partai Gerindra, dan Yaqut dari PKB.
Selanjutnya ialah Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, Sakti Wahyu Trenggono selaku Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, serta Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Ketiganya berlatar belakang profesional. Budi Gunadi malang melintang di dunia perbankan dan pernah menjabat Direktur Utama Bank Mandiri. Sementara Trenggono merupakan seorang pengusaha di bidang telekomunikasi.
Adapun Lutfi juga merupakan seorang pengusaha. Lutfi juga pernah menjabat Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca juga: Jokowi Lantik 5 Wakil Menteri Baru, Ini Nama-namanya
Tak hanya melantik menteri, Jokowi juga melantik para wakil menter barunya. Ada lima wakil menteri yang dilantik Jokowi.
Mereka adalah Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan menggantikan Trenggono dan Pahala nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Budi Gunadi.
Sementara itu tiga wakil menteri lainnya merupakan jabatan baru yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).
Mereka ialah Edward Oemar Syarief Hiariej sebagai Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan, dan Harfiq Hasnul Qalbi sebagai Wakil menteri Pertanian.
Sedianya ada jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, namun kandidatnya, yakni Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul mu’ti, menolak jabatan itu.
Baca juga: Sekum PP Muhammadiyah Tolak Jabatan Wamendikbud, Ini Alasannya
Mu’ti dalam keterangannya menyatakan ia sempat menerima tawaran sebagai Wakil Menteri Pendidikan saat kali pertama dihubungi Menteri Sekretaris negara Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Namun etelah berpikir ulang, ia meras tak mampu mengemban amanh tersebut sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri.