Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 2.345 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Tambah 23 di 4 Negara

Kompas.com - 22/12/2020, 10:05 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengumumkan, ada 2.345 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Selasa (22/12/2020).

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 23 kasus baru yang tersebar di empat negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Yordania, Qatar, Mesir dan Taiwan" tulis Kemenlu di laman resminya, Selasa.

Adapun penambahan 23 tersebut yakni satu kasus di Jordania, 15 kasus baru di Qatar, dua kasus baru di Mesir dan lima kasus baru di Taiwan.

Kemudian, terdapat penambahan 15 WNI positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, satu di Arab Saudi, tiga di Kuwait, delapan di Qatar dan tiga di Taiwan.

Selain itu, tidak terdapat penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Baca juga: Jokowi Harap Vaksinasi Covid-19 Munculkan Kepercayaan pada Penanganan Pandemi

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.602 orang atau 68.3 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 163 orang dan 580 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 2.345 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 22 Desember 2020:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Amerika Serikat: 150 WNI (97 sembuh, 32 stabil, 21 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 8 WNI (4 sembuh, 4 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 1 (stabil)
10. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

11. Belanda: 19 WNI (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
13. Bosnia dan Herzegovina: 2 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)
17. Denmark: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (32 sembuh, 1 stabil)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
23. Hongaria: 21 WNI (20 Sembuh, 1 stabil)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 37 WNI (29 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 9 WNI (5 sembuh, 4 stabil)
28. Jepang : 27 WNI (2 sembuh, 25 stabil)
29. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
30. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com