Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 671.778 Kasus Covid-19 dan Tingginya Angka Kematian

Kompas.com - 22/12/2020, 07:23 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih terus bertambah di Indonesia setiap harinya. Penambahan kasus harian berada di angka 5.000 sampai 6.000-an.

Pemerintah melaporkan, hingga Senin (21/12/2020), tercatat sebanyak 671.778 kasus Covid-19 setelah terjadi penambahan 6.848 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dalam waktu 24 jam.

Kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 32 provinsi. Berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus tertinggi tercatat di DKI Jakarta yaitu sebanyak 1.466 kasus baru. 

Selanjutnya, disusul Jawa Tengah sebanyak 997 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 837 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 716 kasus baru dan Sulawesi Selatan sebanyak 558 kasus baru.

Masih dalam data yang sama, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 5.073 orang. Penambahan ini menyebabkan total pasien sembuh menjadi 546.884 orang.

Secara kumulatif, jumlah spesimen yang telah diperiksa yaitu 6.824.030 spesimen dari 4.561.464 orang yang diambil sampelnya.

Lebih lanjut, kasus Covid-19 telah berdampak 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Angka kematian dan antisipasi RS

Sementara itu, pemerintah melaporkan penambahan kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 205 kasus baru. Sehingga, total pasien yang tutup usia akibat Covid-19 menjadi 20.085 orang.

Sebelumnya, pada Minggu (20/12/2020) pasien meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 221 orang. Jumlah tersebut merupakan angka kematian tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia.

Penambahan tersebut menunjukkan angka kematian akibat Covid-19 berada diatas 200 kasus dalam dua hari terakhir.

Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 Masih Tinggi, Satgas Ungkap 3 Penyebabnya

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat dihubungi Kompas.com pada Senin (21/12/2020) menjelaskan, ada tiga penyebab kasus Covid-19 dalam dua hari terakhir meningkat.

Pertama, karena kasus yang tertangani sudah terlambat.

"Angka kematian yang tinggi dapat terjadi akibat kasus yang tertangani sudah terlambat. Kedua, atau memang memiliki penyakit komorbid yang memperkecil peluang kesembuhan," ujar Wiku.

Ketiga, ada kemungkinan karena pelayanan kesehatan yang kurang maksimal.

Kemudian, Wiku mengatakan, sebagai langkah antisipasi ke depannya, pemerintah akan meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com