"Sehingga semakin banyak yang dideteksi secara dini, maka peluang kesembuhan meningkat. Selain itu memastikan pelayanan yang diberikan berkualitas," tambah Wiku.
Sementara itu, Epidemiologi Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menuturkan, tingginya jumlah pasien meninggal dunia dikarenakan kasus positif Covid-19 meningkat.
Sehingga, kata Pandu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit semakin meningkat.
Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 Capai 200 Per Hari, Ahli Sebut Kuncinya Bukan di RS
"Peningkatan ini panen kasus akibat liburan panjang dulu itu akan meningkatkan angka yang harus dirawat di rumah sakit," kata Pandu saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/12/2020).
Pandu melanjutkan, kenaikan tersebut membuat rumah sakit menjadi kewalahan dalam menangani pasien.
Akibatnya, pasien yang datang tidak bisa tertangani dengan baik dan akhirnya berujung pada kematian.
"Kira-kira dari orang yang terinfeksi itu lima persen akan masuk rumah sakit, lima atau enam persen, nah dari mereka itu sebagian akan meninggal," ujarnya.
"Terutama kalau usia tua, yang masuk rumah sakit ini juga lebih banyak ini juga lebih banyak yang 60 tahun ke atas juga bisa menyebabkan faktor itu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.