Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketum PPP, Suharso Janji Kembalikan Masa Jaya Partai Seperti Pemilu 1999

Kompas.com - 19/12/2020, 23:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Terpilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monarfa menyampaikan janji pertamanya kepada seluruh kader PPP di seluruh Indonesia.

Suharso berjanji akan mengembalikan kejayaan partai di Pemilu 2024, seperti masa jaya pada Pemilu 1999.

"Insya Allah, PPP akan lolos dari parlementary threshold 2024. Insya Allah partai yang kita cintai ini akan kembali ke masa jayanya, dan ini hanya bisa dilakukan secara bersama-sama. Itu yang bisa saya janjikan," kata Suharso yang terpilih berdasarkan hasil Muktamar IX yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12/2020) malam.

Suharso menuturkan, PPP berjaya pada Pemilu 1999. Saat itu, PPP mendapat suara sebanyak 11.395.000.

Baca juga: Suharso Monoarfa Terpilih sebagai Ketua Umum PPP secara Aklamasi

Pada Pemilu 2024, ia menargetkan suara PPP akan mencapai 11.395.001. Sebagai perbandingan, lanjut dia, suara tersebut akan lebih banyak dua kali lipat dari 2019.

"Pada tahun 2019 kita hanya mendapatkan 6,3 juta. Artinya kita akan mengejar dua kali lipat 2019. Target mengembalikan suara kita setidak-tidaknya satu suara di atas yang kita peroleh pada tahun 1999," tuturnya.

Lanjut dia, PPP akan terus melaksanakan kerja-kerja elektoral. Ia juga menyampaikan, besok dirinya bersama pimpinan DPR akan menggelar hasil survei nasional yang baru dilakukan beberapa waktu lalu.

Adapun survei nasional yang dilakukan Polmark Indonesia yang dipimpin Eep Saefulloh Fatah.

"Kita telah meneken kontrak kerja sama dengan Polmark Indonesia sampai dengan tahun 2024," imbuh dia.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh kader bahwa hasil tidak akan pernah berkhianat dengan ikhtiar.

Untuk itu, Suharso mengajak para kader agar betul-betul berikhtiar. Ia percaya apabila hal tersebut dilakukan, maka tujuan bersama akan tercapai.

"Mari kita kumpulkan semua kelebihan-kelebihan kita yang ada dalam diri masing-masing. Kebolehan-kebolehan kita, kearifan-kearifan kita, kita satu padukan menjadi sebuah kekuatan untuk memenangkan Pemilu 2024," tutur Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2020 akhirnya memilih Suharso Monoarfa sebagai ketua umum periode 2020-2025 dan ketua tim Formatur.

Suharso ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih lantaran menjadi satu-satunya kader PPP yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PPP.

Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP sekaligus pimpinan sidang Amir Uskara membacakan terpilihnya Suharso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com