Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi II Sebut Tak Ada Kejadian Luar Biasa pada 9 Desember yang Timbulkan Kerumunan

Kompas.com - 17/12/2020, 18:41 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, tidak ada temuan kejadian luar biasa saat hari pemungutan suara Pilkada 2020 yang digelar pada 9 Desember.

Menurut Doli, secara umum masyarakat telah memiliki kesadaran diri untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat hadir di TPS.

"Paling tidak kami tidak menemukan kejadian luar biasa di 9 Desember yang menimbulkan kerumunan sehingga harus dibubarkan dan seterusnya," kata Doli dalam konferensi pers "Evaluasi Publik Nasional terhadap Pelaksanaan Pilkada Serentak" oleh SMRC, Kamis (17/12/2020).

Dia mengatakan, Komisi II sempat khawatir munculnya kejadian pelanggaran protokol kesehatan di berbagai daerah saat hari pemungutan suara.

Baca juga: Komisi II DPR Akan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2020

Kekhawatiran itu bercermin dari tahapan pendaftaran calon kepala daerah yang saat itu menimbulkan kerumunan massa.

Komisi II bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu kemudian segera memperbaiki peraturan KPU tentang pelaksanaan pilkada di tengah pandemi.

"Alhamdulillah setelah itu secara perlahan juga dengan kesadaran masyarakat yang mulai bangkit supaya hidup sehat, mulai tertata," ujar Doli.

Politikus Partai Golkar itu pun dapat mengatakan pelaksanaan Pilkada 2020 sukses. Kendati begitu, Doli menyatakan Komisi II dan pemerintah akan menggelar rapat untuk mengevaluasi pelaksanaan pilkada.

"Tentu kami akan evaluasi. Apa pun yang sudah kami lakukan ini akan tetap evaluasi," ucapnya.

 

Dia mengatakan evaluasi Komisi II dan pemerintah tidak hanya sebatas yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Doli menyebut isu praktik politik uang hingga penyalahgunaan kekuasaan calon petahana turut menjadi catatan Komisi II.

"Karena sebetulnya masalah-masalah tanpa pandemi yang selama ini jadi masalah klasik harus tetap kita perhatikan," kata Doli.

Pemungutan suara Pilkada 2020 telah digelar pada 9 Desember. Ada 270 daerah yang menyelenggarakan pilkada.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan proses penghitungan suara di berbagai daerah. Menurut jadwal, penghitungan akan dilakukan maksimal sampai 26 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com