Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Taj Yasin, Putra KH Maimoen Zubair yang Jadi Kandidat Ketum PPP

Kompas.com - 17/12/2020, 12:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Muktamar XI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan berlangsung pada 18-21 Desember memunculkan putra KH Maimun Zubair, Taj Yasin, sebagai salah satu kandidat kuat pucuk pimpinan partai berlambang ka’bah.

Wakil Gubernur Jawa Tengah itu diprediksi akan berhadap-hadapan dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam Muktamar XI PPP.

Gus Yasin, sapaan akrabnya, merupakan politisi yang berlatar belakang santri. Politisi kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu menempuh pendidikan dasar dan menengah di MI Ghozaliyah dan MTs Ghozaliyah.

Baca juga: Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen Kandidat Caketum Terkuat di Muktamar PPP

Selanjutnya ia menempuh pendidikan di MA Al Anwar yang merupakan pondok pesantren asuhan ayahnya. Selepas lulus dari MA Al Anwar, Gus Yasin menjadi pengajar di sana sejak 2010 hingga sekarang.

Gus Yasin lalu memulai karier politiknya dengan aktif menjadi pengurus PPP di Rembang. Lambat laun ia mulai menduduki jabatan pengurus PPP di DPW Jawa Tengah.

Pada Pemilu 2014 ia maju sebagai caleg dari PPP dan terpilih untuk menduduki kursi legsilatif di Jawa Tengah.

Pada 2018, Gus Yasin bersama kader PDI-P sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2018. Koalisi Ganjar-Gus Yasin didukung oleh partai pengusung utama PDI-P dan PPP serta Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Ketika itu, pasangan Ganjar-Gus Yasin mampu mengungguli penantangnya Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PKB, PAN, dan PKS.

Baca juga: Nama Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Diusulkan Jadi Ketua Umum PPP

Pasangan Ganjar-Gus Yasin memperoleh 58,78 persen suara sedangkan Pasangan Sudirman-Ida memperoleh 41,22 persen suara.

Adapun Muktamar PPP akan berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir secara virtual di Muktamar XI PPP.

Mekanisme pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat dan berlanjut ke voting jika tidak dicapai kesamaan pendapat.

Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19, PPP menyelenggarakan muktamar secara fisik dan virtual di sepuluh daerah berbeda-beda atau dengan sistem zonasi.

Baca juga: Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen Siap Maju Pencalonan Ketua Umum PPP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com