Wakil Gubernur Jawa Tengah itu diprediksi akan berhadap-hadapan dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam Muktamar XI PPP.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, merupakan politisi yang berlatar belakang santri. Politisi kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu menempuh pendidikan dasar dan menengah di MI Ghozaliyah dan MTs Ghozaliyah.
Selanjutnya ia menempuh pendidikan di MA Al Anwar yang merupakan pondok pesantren asuhan ayahnya. Selepas lulus dari MA Al Anwar, Gus Yasin menjadi pengajar di sana sejak 2010 hingga sekarang.
Gus Yasin lalu memulai karier politiknya dengan aktif menjadi pengurus PPP di Rembang. Lambat laun ia mulai menduduki jabatan pengurus PPP di DPW Jawa Tengah.
Pada Pemilu 2014 ia maju sebagai caleg dari PPP dan terpilih untuk menduduki kursi legsilatif di Jawa Tengah.
Pada 2018, Gus Yasin bersama kader PDI-P sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2018. Koalisi Ganjar-Gus Yasin didukung oleh partai pengusung utama PDI-P dan PPP serta Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Ketika itu, pasangan Ganjar-Gus Yasin mampu mengungguli penantangnya Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PKB, PAN, dan PKS.
Pasangan Ganjar-Gus Yasin memperoleh 58,78 persen suara sedangkan Pasangan Sudirman-Ida memperoleh 41,22 persen suara.
Adapun Muktamar PPP akan berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir secara virtual di Muktamar XI PPP.
Mekanisme pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat dan berlanjut ke voting jika tidak dicapai kesamaan pendapat.
Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19, PPP menyelenggarakan muktamar secara fisik dan virtual di sepuluh daerah berbeda-beda atau dengan sistem zonasi.
Muktamar XI PPP digelar dengan sistem zonasi untuk menghindari terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Peserta yang datang dari wilayah zonasi akan berkumpul di satu kota pada tempat yang telah ditentukan untuk mengikuti pusat pelaksanaan muktamar di Makassar.
Sepuluh kota yang jadi pusat zonasi itu adalah Medan, Padang, Palembang, Serang, dan Bogor. Kemudian, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Manado, dan Makassar yang akan terbagi dalam dua zona.
“Semua zonasi itu akan diatur sehingga di dalam satu tempat atau titik pertemuan tidak akan melebihi 170 orang. Meski demikian, kami mendapatkan izin untuk satu titik bisa ditempati sampai 200 orang," kata Sekjen PPP Arsul Sani.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/17/12594431/mengenal-taj-yasin-putra-kh-maimoen-zubair-yang-jadi-kandidat-ketum-ppp