Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong agar Desain Dapat Tingkatkan Nilai Tambah Produk

Kompas.com - 10/12/2020, 15:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar desain dari produk-produk yang dihasilkan di Tanah Air dapat meningkatkan nilai tambah produk itu sendiri.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat penganugerahan penghargaan Upakarti dan Indonesia Good Design Selection (IGDS) secara daring, Kamis (10/12/2020).

"Upaya mendorong agar sebuah produk memiliki desain yang baik serta kreativitas dalam menghasilkan desain-desain menarik dan memiliki nilai tinggi merupakan hal yang penting dilakukan," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Minta Kepala Daerah Perbaiki Iklim Usaha

Bahkan dalam ilmu pemasaran modern, kata dia, desain berperan penting dalam mendukung kesuksesan pemasaran sebuah produk.

Selain itu, desain juga merupakan sebuah komoditas yang memiliki nilai tinggi dalam suatu produk.

Menurut Ma'ruf, produk yang berkualitas akan meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk tersebut sehingga memperbesar peluangnya merebut pasar global.

"Penghargaan Desain Produk Terbaik Indonesia (IGDS) 2020 yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian dapat menjadi pendorong bagi para desainer dan pelaku industri untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas desain produk industrinya," kata Ma'ruf.

Baca juga: Fokus Tangani Covid-19, Wapres: Usulan Pemekaran Daerah Masih Moratorium

Ma'ruf mengatakan, IGDS juga merupakan ajang untuk menciptakan ekosistem industri kreatif di Tanah Air disamping mendorong pengembangan produk yang berkualitas.

Hasil rancangannya juga dapat digunakan oleh industri kecil menengah yang memerlukan peningkatan kualitas produknya.

"Terutama agar mereka dapat mengikuti selera konsumen serta kompetitif terhadap produk impor," kata dia.

Berdasarkan laporan Global Industrial Design Market Research tahun 2020, kata Ma'ruf, nilai pasar global untuk rancangan produk industri masih terbuka lebar.

Baca juga: Wapres Pastikan Merger Bank Syariah Didukung SDM Mumpuni

Pada tahun 2019, nilai tersebut mencapai 45 miliar USD dan diproyeksi akan mencapai 65 miliar USD pada tahun 2026 mendatang.

"Saya mengharapkan para perancang dan pelaku industri dapat memanfaatkan peluang domestik maupun global melalui konsep produk baru yang tidak hanya memiliki nilai estetis tetapi juga nilai tambah yang tinggi," ucap dia.

Adapun penyelenggaraan IGDS telah dimulai sejak tahun 2001 dengan tujuan untuk mendorong partisipasi desainer dan perusahaan industri dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas desain produk industri.

Selain itu, acara ini juga dibuat dalam rangka mengembangkan produk terbaik melalui peningkatan kualitas desain kekinian dan inovasi dengan berkarakter Indonesia.

"Penghargaan IGDS 2020 mencakup dua kategori, yaitu Design Product diberikan atas desain produk industri berkualitas baik yang telah dan masih diproduksi atau dipasarkan," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

"Dan kategori Design Concept diberikan atas konsep desain produk industri berkualitas baik dalam bentuk purwarupa atau prototipe dan/atau sampel produk,” lanjut dia.

Penerima Penghargaan IGDS 2020 Design Product kategori Good Design ada sebanyak 19 produk, kategori Best 20 sebanyak 16 produk, kategori People’s Choice sebanyak 1 produk, kategori Best 3 sebanyak tiga produk, dan kategori Grand Award sebanyak satu produk.

Sedangkan Penerima Penghargaan IGDS 2020 Design Concept kategori Best 3 sebanyak tiga produk, dan kategori Grand Award sebanyak satu produk.

Untuk penghargaan Upakarti yang telah digagas sejak tahun 1985, telah ditetapkan 10 penerima penghargaan untuk dua kategori.

Lima penerima untuk kategori Jasa Pengabdian dan lima penerima untuk kategori Jasa Kepeloporan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com