Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Klaim Menang 57 Persen di Pilkada 2020

Kompas.com - 10/12/2020, 12:58 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, partainya telah melampaui target kemenangan di Pilkada 2020.

Ia mengatakan, partainya mencapai kemenangan 57 persen di Pilkada 2020.

"Capaian ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat, apalagi melampui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 35 persen kemudian direvisi menjadi 50 persen. Kami malah berhasil mencapai 57 persen," kata Kamhar saat dihubungi, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Tak Unggul di Pilkada Tangsel dan Sumbar, Demokrat Berlapang Dada

Kamhar mengatakan, kemenangan tersebut bersumber dari hasil hitung cepat di daerah-daerah Pilkada, baik yang bersumber dari struktur partai, pasangan calon, maupun lembaga survei yang dipercaya melakukan quick count.

Ia mengatakan, Partai Demokrat memenangkan 4 pemilihan gubernur dari 9 pemilihan gubernur yang diikuti pada Pilkada serentak 2020.

Keempat kemenangan itu adalah Pilgub Kalimantan Selatan yaitu pasangan Prof Denny Indrayana dan Difriadi, Pilgub Kalimantan Utara pasangan Zainal A Paliwang dan Yansen TP.

Kemudian, Pilgub Bengkulu yakni pasangan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah dan Pilgub Sulawesi Tengah yakni pasangan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir.

"Untuk Pilgub kemenangan sebesar 44,4 persen," ujar dia. 

Kamhar juga mengatakan, dari 241 daerah peserta pilkada kabupaten/kota yang diikuti, partainya menang di 143 daerah atau sebesar 57 persen.

Jika dihitung dari 261 daerah pilkada kabupaten/kota, Demokrat menang sebesar 55 persen.

Baca juga: Target Menang Pilkada 50 Persen, Partai Demokrat Yakin Unggul di Medan dan Surabaya

Kamhar juga mengatakan, dari jumlah kemenangan tersebut, 83 daerah pilkada diikuti oleh kader Partai Demokrat atau sebesar 57 persen.

Adapun daerah-daerah kemenangan tersebut antara lain di Jawa Barat (4 daerah), Jawa Tengah (12 daerah), Jawa Timur (13 daerah), Sumatera Utara (10 daerah), Kalimantan Timur (5 daerah), Sulawesi Selatan (6 daerah), Sulawesi Barat (3 daerah), Maluku (3 daerah), dan Papua (9 daerah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com