Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Menang Pilkada 50 Persen, Partai Demokrat Yakin Unggul di Medan dan Surabaya

Kompas.com - 09/12/2020, 08:52 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan, Demokrat menargetkan kemenangan hingga 50 persen di wilayah yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

Beberapa daerah yang diyakini akan meraih kemenangan, di antaranya Kota Medan dan Kota Surabaya.

"Target Partai Demokrat memperoleh kemenangan di atas 50 persen," kata Kamhar saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Demokrat: Tren Elektabilitas Azizah-Ruhamaben di Tangsel Terus Naik

Di Pilkada Medan, Partai Demokrat mengusung Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi. Sementara itu, di Surabaya, Partai Demokrat mengusung Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno.

Selain Medan dan Surabaya, beberapa daerah lain yang juga diyakini menang yaitu Makassar, Manado, dan Palu.

Kemudian, di tingkat provinsi yaitu Jambi dan Sulawesi Tengah.

Kamhar mengatakan, Partai Demokrat telah menyiapkan keikutsertaan di Pilkada 2020 dengan matang.

Demokrat bahkan membangun pusat pengumpulan data dan informasi di kantor-kantor partai atau tempat lainnya.

"Utamanya di daerah Pilkada 2020 yang mengusung kader Partai Demokrat sebagai calon," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini berada di Pacitan, Jawa Timur.

AHY akan memantau perkembangan penghitungan suara di tempat pengumpulan data dan informasi yang juga telah disiapkan di Pacitan.

Baca juga: Pilkada 2020, PAN: Zulkifli Hasan Pantau Pencoblosan di DPP dan Target Menang 60 Persen

Tempat pengumpulan data dan informasi itu terhubung dengan Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta.

"Kami menjalankan prinsip field office, jadi di manapun Ketum AHY berada, selalu bisa berkantor dan memonitor segala perkembangan dengan baik," ujar Ossy.

Pada Rabu (9/12/2020) ini merupakan hari pemungutan suara Pilkada 2020. Pilkada digelar setelah sebelumnya sempat ditunda akibat pandemi Covid-19.

Ada 270 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com