Ia mengatakan, partainya mencapai kemenangan 57 persen di Pilkada 2020.
"Capaian ini memiliki arti penting bagi Partai Demokrat, apalagi melampui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 35 persen kemudian direvisi menjadi 50 persen. Kami malah berhasil mencapai 57 persen," kata Kamhar saat dihubungi, Kamis (10/12/2020).
Kamhar mengatakan, kemenangan tersebut bersumber dari hasil hitung cepat di daerah-daerah Pilkada, baik yang bersumber dari struktur partai, pasangan calon, maupun lembaga survei yang dipercaya melakukan quick count.
Ia mengatakan, Partai Demokrat memenangkan 4 pemilihan gubernur dari 9 pemilihan gubernur yang diikuti pada Pilkada serentak 2020.
Keempat kemenangan itu adalah Pilgub Kalimantan Selatan yaitu pasangan Prof Denny Indrayana dan Difriadi, Pilgub Kalimantan Utara pasangan Zainal A Paliwang dan Yansen TP.
Kemudian, Pilgub Bengkulu yakni pasangan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah dan Pilgub Sulawesi Tengah yakni pasangan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir.
"Untuk Pilgub kemenangan sebesar 44,4 persen," ujar dia.
Kamhar juga mengatakan, dari 241 daerah peserta pilkada kabupaten/kota yang diikuti, partainya menang di 143 daerah atau sebesar 57 persen.
Jika dihitung dari 261 daerah pilkada kabupaten/kota, Demokrat menang sebesar 55 persen.
Kamhar juga mengatakan, dari jumlah kemenangan tersebut, 83 daerah pilkada diikuti oleh kader Partai Demokrat atau sebesar 57 persen.
Adapun daerah-daerah kemenangan tersebut antara lain di Jawa Barat (4 daerah), Jawa Tengah (12 daerah), Jawa Timur (13 daerah), Sumatera Utara (10 daerah), Kalimantan Timur (5 daerah), Sulawesi Selatan (6 daerah), Sulawesi Barat (3 daerah), Maluku (3 daerah), dan Papua (9 daerah).
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/10/12583911/demokrat-klaim-menang-57-persen-di-pilkada-2020