Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bappenas Dukung Peningkatan Kualitas Program Siaran

Kompas.com - 09/12/2020, 13:01 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mendukung Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi yang dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Adapun riset tersebut dilakukan KPI sebagai bentuk pengawalan terhadap kualitas program lembaga penyiaran televisi.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024, dan akan terus dilaksanakan melalui Rencana Kerja Pemerintah (RKP) hingga tahun 2024," ujar Suharso dalam Ekspos Hasil Riset Indeks Kualitas, Selasa (8/12/2020).

"Hasil riset ini akan bermanfaat apabila dijadikan acuan bagi lembaga penyiaran, khususnya televisi dalam memproduksi program siaran yang tidak hanya menghibur, namun juga memberikan informasi dan mendidik,” kata dia.

Baca juga: Riset KPI: Kualitas Penyiaran Naik Signifikan

Oleh karena itu, Suharso mengharapkan KPI dan mitra-mitra terkait untuk terus menciptakan iklim kondusif bagi berkembangnya kualitas program yang berpihak kepada kepentingan publik.

Selain itu, hasil riset ini juga harus dijadikan bahan literasi bagi masyarakat, sehingga masyarakat semakin cerdas dalam memilah dan memilih program siaran atau tontonan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.

Dalam kesempatan Ekspose Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi periode pertama tahun 2020 tersebut, KPI menyampaikan telah terjadi peningkatan nilai indeks yang cukup siginifan terhadap sembilan kategori program siaran yang diteliti.

Secara umum, dalam riset periode pertama di tahun 2020 nilai yang didapat adalah 3,14. Ini menjadi nilai indeks tertinggi yang dicapai stasiun televisi sejak pertama kali riset digelar tahun 2017.

Baca juga: Kepala BNPT Sebut Program Siaran Punya Tiga Efek Pengaruhi Masyarakat

Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Hardly Stefano Pariela mengatakan, KPI mengapresiasi capaian yang didapat dari hasil riset ini.

Apresiasi ini, kata dia, disampaikan tidak saja untuk lembaga penyiaran khususnya stasiun televisi yang menggunakan hasil riset untuk terus menerus memperbaiki konten siaran, tapi juga kepada masyarakat yang menjadikan riset ini sebagai panduan dalam memilih konten siaran.

Pergerakan positif dari nilai indeks kualitas program siaran ini, kata Hardly, menunjukkan ada usaha yang besar oleh televisi dalam memperbaiki diri.

Baca juga: Siaran TV Analog di Indonesia Dimatikan November 2022

Apalagi, lanjut dia, hasil riset merupakan penilaian obyektif yang didasarkan pada kaidah ilmiah.

“Agar dalam proses produksi siaran tidak hanya memperhatikan rating share dan jumlah pemirsa, namun juga menjadikan kepatuhan pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) sebagai pertimbangan utama," kata Hardly.

"Sehingga dapat dihasilkan program siaran berkualitas dan memberi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com