Ia meminta setiap daerah melakukan penanganan semaksimal mungkin untuk mencegah kasus kematian akibat Covid-19.
Pasalnya, pekan ini angka kematian mengalami penurunan 10,3 persen dari semula 912 menjadi 818 kematian dalam satu pekan.
DKI Jakarta, kata dia, menjadi provinsi dengan kenaikan angka kematian tertinggi yang dalam waktu seminggu naik 58 kasus dari 102 menjadi 160.
Begitu pun Jawa Barat yang naik 29 dari sebelumnya 34 menjadi 63 kasus.
"Meskipun pekan ini mengalami penurunan setelah pekan lalu peningkatan kematian, namun kita harus waspadai seiring peningkatan kasus positif dan kasus aktif. Jangan sampai angka kematian meningkat lagi di pekan-pekan berikutnya," kata dia.
Wiku juga memaparkan ada lima provinsi yang angka kesembuhan Covid-19-nya mengalami penurunan.
Kelima provinsi tersebut adalah Jawa Barat yang turun 522 dari sebelumnya 5.605 menjadi 5.083.
Kemudian Bali turun 482 dari semula 496 menjadi 14, Kalimantan Tengah turun 304 dari semula 304 menjadi 0.
Baca juga: Survei: Warga Australia Puas dengan Respons Negaranya terhadap Covid-19
Termasuk DKI Jakarta turun 298 dari semula 7.266 menjadi 6.968, serta Sulawesi Barat turun 184 dari 269 menjadi 85.
"Hal ini perlu menjadi perhatian khususnya Jawa Barat, selain mengalami penambahan kasus positif tertinggi juga mengalami penurunan kesembuhan tertinggi," kata dia.
"Mohon Jawa Barat untuk betul-betul meningkatkan kualitas pasien Covid-19 agar kasus yang masih dalam perawatan bisa sembuh seluruhnya dengan begitu, Jawa Barat dapat kembali mendongkrak angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.