JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengumumkan, ada 2.095 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Senin (7/12/2020).
Dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan tiga kasus baru di Kuwait.
"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Senin.
Baca juga: Dubes: Tak Perlu Khawatir, WNI Punya Kesempatan Lebih Banyak untuk Kerja di Australia
Selain itu, tidak terdapat penambahan baru pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan meninggal di luar negeri.
Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.452 orang atau 69,3 persen dari total kasus.
Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 159 orang dan 484 WNI lainnya masih dalam perawatan.
Baca juga: Perpanjangan PSBB Transisi Jakarta: Wabah Covid-19 Diklaim Terkendali, padahal Kasus Meningkat
Berikut data sebaran 2.095 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 7 Desember 2020:
1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
2. Arab Saudi: 270 WNI (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
3. Amerika Serikat: 121 WNI (92 sembuh, 9 stabil, 20 meninggal)
4. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
5. Azerbaijan: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
6. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
7. Bahrain: 1 (stabil)
8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)
9. Belanda: 14 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
Baca juga: Perpanjangan PSBB Transisi Jakarta: Wabah Covid-19 Diklaim Terkendali, padahal Kasus Meningkat
16. Filipina: 32 WNI (sembuh)
17. Ethiopia: 6 WNI (sembuh, 1 stabil)
18. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
20. Hongaria: 15 WNI (stabil)
21. India: 75 WNI (sembuh)
22. Inggris: 33 WNI (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
23. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
24. Italia: 9 WNI (5 sembuh, 4 stabil)
25. Jepang : 27 WNI (2 sembuh, 25 stabil)
26. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
28. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
29. Kazakhstan: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
30. Korea Selatan: 64 WNI (56 sembuh, 8 stabil)
31. Kuwait: 162 WNI (152 sembuh, 6 stabil, 4 meninggal)
32. Lebanon: 1 WNI (stabil)
33. Libya: 1 WNI (meninggal)
34. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
35. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Baca juga: Menlu: 704 WNI Jamaah Tabligh Dipulangkan dari India pada 30 November
36. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
37. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
38. Mesir: 15 WNI (sembuh)
39. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
40. Mozambik: 1 WNI (stabil)
41. Myanmar: 2 WNI (stabil)
42. Namibia: 1 WNI (stabil)
43. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
44. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
45. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
46. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
47. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
48. Polandia: 1 WNI (stabil)
49. Portugal: 1 WNI (stabil)
50. Qatar: 168 WNI (164 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
51. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
52. RRT (Hong Kong): 91 WNI (85 sembuh, 6 stabil)
53. Rusia: 28 WNI (23 sembuh, 5 stabil)
54. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
55. Serbia: 2 WNI (stabil)
Baca juga: Dugaan Korupsi Bansos, Pemerintah Harus Pastikan Pengawasan Bantuan Covid-19
56. Siprus 1 WNI (sembuh)
57. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
58. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
59. Suriah: 37 WNI (20 sembuh, 17 stabil)
60. Suriname: 3 WNI (sembuh)
61. Swedia: 1 WNI (stabil)
62. Swiss: 3 WNI (stabil)
63. Taiwan: 70 WNI (19 sembuh, 51 stabil)
64. Thailand: 1 WNI (sembuh)
65. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
66. Tunisia: 14 WNI (stabil)
67. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
68. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
69. Vatikan: 18 WNI ( sembuh)
70. Vietnam: 1 WNI (stabil)
71. Yordania: 11 WNI (9 sembuh, 2 stabil)
72. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.