Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kami Paham Publik Mulai Lelah, tapi Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Kompas.com - 02/12/2020, 08:33 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, pihaknya memahami bahwa masyarakat sudah mulai lelah menghadapi pandemi virus corona.

Namun, ia mengingatkan, pandemi belum berakhir.

Oleh karenanya, Wiku meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kami di sini memahami bahwa masyarakat sudah mulai lelah menghadapi pandemi ini, akan tetapi kita tidak boleh kalah. Covid-19 belum berakhir artinya masih ada acara lainnya untuk tetap produktif dengan kebiasan baru," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Satgas: Faktor Utama Meningkatnya Kasus Aktif Covid-19 Ketidakdisplinan Masyarakat

Disiplin protokol kesehatan dilakukan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal ini harus diterapkan di mana pun berada, utamanya saat di luar rumah.

Wiku pun mengaku prihatin atas terjadinya rekor baru penambahan kasus Covid-19 pada Minggu (29/11/2020). Pada periode itu, terjadi lebih dari 6.000 kasus Covid-19 dalam sehari

Menurut Wiku, melonjaknya angka Covid-19 harus menjadi perhatian seluruh pihak tanpa terkecuali.

Tingginya angka kasus positif merupakan cerminan dari meningkatnya penularan virus. Kasus aktif Covid-19 yang tinggi berpotensi meningkatkan multiplier effect atau penularan yang lebih tinggi, utamanya jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.

Baca juga: Prihatin Kasus Harian Covid-19 Tembus 6.000, Satgas Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan

Wiku menyebut, peningkatan kasus aktif Covid-19 beberapa waktu terakhir disebabkan karena ketidakdisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Masih ada warga yang tak menjalankan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ada pula yang masih terlibat kerumunan massa.

"Dan ternyata di masyarakat masih ada yang lengah tidak menjalankan protokol kesehatan. Maka dari itu, ini perlu dilakukan dengan baik," ujarnya.

Menurut Wiku, pada prinsipnya peningkatan kasus aktif dapat dicegah apabila masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal ini merupakan kunci dalam penanganan pandemi.

"Saya di sini minta masyarakat untuk patuh protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Satgas: Daerah Zona Merah Penularan Covid-19 Naik Hampir 2 Kali Lipat

Diberitakan, dalam beberapa hari terakhir, penambahan pasien Covid-19 melebihi angka 5.000 kasus. Bahkan, pada Minggu (29/11/2020), terjadi rekor penambahan harian kasus positif virus corona.

Berdasar data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terjadi penambahan 6.267 kasus Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam, yakni selama 28 hingga 29 November.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com