Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Suami Kecelakaan Lalu Lintas, Istri: Sudah Siaga dengan Kartu JKN-KIS

Kompas.com - 24/11/2020, 08:00 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Erfita Abriliyanti (35) tak menyangka bahwa kejadian malang tiba-tiba menimpa suaminya, Anang Tridianto. Seminggu yang lalu, Anang mengalami kecelakaan lalu lintas.

Akibatnya, sang suami harus dilarikan ke rumah sakit dan dirawat hingga lebih kurang 5 hari.

Saat itu, Erfita yang mendampingi awalnya merasa risau. Sebab, selain memikirkan kondisi sang suami, juga harus memikirkan biaya perawatan.

Namun, seketika kerisauan yang dialami Ernita sirna saat mengurus administrasi rawat inap.

“Ketika di bagian administrasi petugas meminta kartu jaminan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Petugas menerangkan jika perawatan suami saya bisa dijamin Jasa Raharja dan juga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," katanya seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Kesehatan Keluarga Dijamin JKN-KIS, Bapak Ini Mengaku Lebih Tenang

Setelah itu, lanjut dia, dirinya diminta untuk mengurus pembuatan laporan kecelakaan ke Satlantas dan menyerahkan ke pihak administrasi.

"Prosesnya sangat mudah, dan suami juga langsung mendapat tindakan,” ungkap ibu dua anak ini dengan lega.

Sebagai informasi, dalam kejadian kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja merupakan lembaga yang berwenang menangani kerugian akibat kecelakaan lalu lintas sebagai penjamin pertama.

Jika ada selisih biaya, maka BPJS Kesehatan sebagai penjamin kedua yang menanggung biaya selisih tersebut.

Bagi Erfita, tidak hanya kali ini Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membantu biaya perawatan kesehatan keluarganya.

Baca juga: Berkat BPJS Kesehatan, Pria Asal Pandeglang ini Operasi Bedah Kepala secara Gratis

Saat menjalani persalinan kedua anakya, biaya perawatan juga dijamin BPJS Kesehatan. Ia pun pernah menggunakan untuk berobat anaknya ketika demam ke klinik terdaftar.

"Hati saya tenang, karena sudah siaga dengan kartu KIS ini,” terang Erfita.

Sebagai seorang istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang selalu mendampingi ke mana pun suami bertugas, memiliki asuransi kesehatan seperti JKN-KIS bagi Erfita sangat penting.

Menurutnya, asuransi program pemerintah ini penting dan dibutuhkan oleh setiap orang untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu mengalami sakit atau kecelakaan.

Apalagi JKN-KIS bisa digunakan di mana saja tidak terpaku pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau domisili peserta tersebut.

Baca juga: Lewat Aplikasi P-Care, BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi Covid-19 Bakal Berjalan Lancar

“Saya sudah gunakan saat suami bertugas di Sulawesi dan Jember. Akses pelayanan kesehatan yang kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga sangat luas," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com