Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ketua Satgas Covid-19 Minta Petugas Kesehatan Melakukan Pendekatan Persuasif

Kompas.com - 22/11/2020, 12:16 WIB
Dwi NH,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Doni Monardo mengimbau petugas diminta melakukan pendekatan pada masyarakat secara persuasif.

Pendekatan yang dimaksud adalah mengajak masyarakat agar mau bekerja sama atas nama nilai-nilai kemanusiaan.

“Mulailah dengan penelusuran dari pasien positif. Misalnya, dari Lurah Petamburan, selanjutnya tes massal dari keluarga inti dan semua orang yang memiliki kontak erat dengan pasien” ujar Doni dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/11/2020).

Pernyataan itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) virtual melalui aplikasi Zoom, Sabtu (21/11/2020).

Pembahasan Rakor sendiri fokus pada upaya mencegah penularan Covid-19 dengan melakukan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan).

Baca juga: Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Tebet, Petamburan, dan Megamendung Tes PCR

Hal ini dibahas, menyusul ditemukannya kasus baru setelah terjadi kerumunan di beberapa momen dan daerah.

Kerumunan tersebut, seperti semasa libur panjang, demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, penjemputan tokoh agama di Bandara Soekarno Hatta, Tebet Jakarta Selatan (Jaksel), Megamendung Bogor, dan Petamburan Jakarta Pusat baru-baru ini.

Terkait peran Satgas Covid-19, Doni menyadari kesulitan yang dihadapi petugas di lapangan.

Tak lupa, Doni menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras mereka dalam melayani masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19: Pemda Harus Berpikir Matang Sebelum Izinkan Belajar Tatap Muka

“Maka dari itu, dibutuhkan kerelaan hati dari masyarakat untuk melakukan swab. Terutama bagi yang pernah mengikuti kerumunan,” kata Doni.

Untuk melakukan tes swab di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), kata Doni, tidak dipungut biaya.

Sementara itu, Satgas penanganan Covid-19 daerah diimbau untuk melanjutkan kerja keras menelusuri kasus dan segera melakukan karantina di tempat yang telah ditentukan.

“Ini berlaku pada semua orang, baik bagi orang tanpa gejala maupun yang sudah bergejala, supaya semua bisa selamat,” terang Doni.

Baca juga: Satgas Covid-19 Abai Prokes, 25 Dokter Ancam Tak Terima Pasien Corona Baru

Doni turut berharap upaya ini didukung pula oleh tokoh-tokoh masyarakat di setiap daerah, termasuk para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW).

“Sampaikan bahwa kami akan melakukan tes massal, dimulai dari keluarga inti yang positif. Ini bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” paparnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com