Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Tetap Terapkan 3M ketika Vaksin Sudah Diedarkan

Kompas.com - 21/11/2020, 05:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus vaksinolog Dirga Sakti Rambe meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M ketika vaksin sudah diedarkan.

Protokol kesehatan 3M meliputi mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.

"Sekalipun ada vaksin, tetap harus 3M. Sekarang sambil menunggu vaksinnya ada. Maka senjata kita saat ini adalah 3M," kata Dirga dalam diskusi secara virtual bertajuk Jalan Panjang Vaksin Sampai ke Tubuh Kita, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Satgas: Sampai Nanti Vaksin Covid-19 Sudah Ada, Ingat Disiplin 3M

Menurut Dirga, masyarakat harus tetap mengupayakan pencegahan Covid-19. Sebab, ia mengatakan, vaksin berperan melengkapi upaya pencegahan atau pertahanan tubuh manusia dari virus corona.

"Karena vaksin punya keunggulan yang enggak dimiliki oleh pencegahan yang lain yaitu perlindungan yang spesifik. Itu kunci dari vaksin," tutur dia.

Dirga menambahkan, penerapan protokol kesehatan 3M harus berjalan beriringan dengan 3T yang dilakukan pemerintah, yakni treatment, tracing, dan testing.

Baca juga: Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Habiskan Ratusan Juta, Satgas Ingatkan Pentingnya Pencegahan

Dalam kesempatan yang sama, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, upaya 3T tidak akan terwujud apabila tidak ada dukungan dari masyarakat.

Oleh karena itu, ia secara khusus meminta masyarakat untuk menunjukkan kerja sama yang baik dalam 3T, salah satunya dengan melakukan tes Covid-19.

"Tunjukkan kerja sama baik kita sebagai warga negara, untuk kebaikan kita bersama juga. Terakhir, jangan takut divaksin," pungkas Reisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com