Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos Meminta Data KPM Bansos Terus Diperbaiki

Kompas.com - 18/11/2020, 11:42 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara meminta data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan sosial (bansos) diperbaiki secara terus menerus.

"Dengan begitu, data KPM semakin valid dan sinkron dengan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial (Kemensos)," kata Mensos seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal itu Juliari sampaikan, ketika memberikan arahan secara virtual kepada para peserta pertemuan Pengendalian Pelaksanaan Program Bantuan Sosial Penanganan Fakir Miskin Tahun 2020 di Bali, Selasa, (17/11/2020).

Adapun para peserta dalam pertemuan itu berasal dari Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos.

Pada kesempatan itu, Mensos Juliari juga meminta pencapaian target sasaran KPM dipersiapkan dengan baik untuk pelaksanaan dan penyaluran bansos yang berkelanjutan pada 2021.

Baca juga: Kemensos Salurkan 3.490 Bansos untuk Istri Anggota TNI yang Ditinggal Bertugas

"Para peserta dalam pertemuan ini harus bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia untuk semua jenis bansos," imbuhnya.

Juliari berharap, dengan adanya koordinasi dan berbagai persiapan itu, dapat menjamin efektivitas kinerja dalam penyaluran bansos.

Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Program Bansos Di BaliDok. Febri - Renjana Pictures Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Program Bansos Di Bali

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PFM Kemensos, Asep Sasa Purnama mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menyelesaikan kendala dan hambatan yang dihadapi dinas sosial kabupaten atau kota dalam pelaksanaan penyaluran bansos.

Menurut Asep, kendala yang kerap ditemui berupa data KPM yang tidak terpenuhi, saldo kosong, dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak terdistribusi.

"Kegiatan ini bertujuan pula untuk membangun sinergitas dan kolaborasi antara pusat dan daerah," kata Asep seperti dalam keterangan tertulisnya.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Asep berharap, prinsip tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, tepat harga, dan tepat administrasi (6T) dalam penyaluran bansos tercapai.

Baca juga: Ini Cara Kemensos untuk Lakukan Perbaikan Data Bansos Tahun 2021

Sebagai informasi, pertemuan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal PFM Kemensos itu berlangsung Senin (16/11/2020) hingga Kamis (17/11/2020).

Pertemuan yang dilaksanakan serentak melalui virtual di tiga hotel itu dihadiri 1.624 orang peserta.

Adapun rinciannya yakni Direktorat PFM Wilayah I di Hotel Aston Denpasar sebanyak 589 orang, Direktorat PFM Wilayah II di Hotel Harris And Sunset Road Denpasar sebanyak 503 orang dan Direktorat PFM Wilayah III di Prime Plaza Sanur Bali sebanyak 550 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com