Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 470.648 Kasus Covid-19 dan Instruksi Jokowi kepada TNI-Polri

Kompas.com - 17/11/2020, 07:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Senin (16/11/2020), masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Senin pukul 12.00 WIB, ada 3.535 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 470.648 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Jumlah penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 34.639 spesimen dalam 24 jam terakhir. Spesimen tersebut didapatkan dari 27.570 orang.

Baca juga: 11 Bulan Pandemi, 7 Negara Ini Belum Laporkan Kasus Covid-19

Secara total, hingga Senin (16/11/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 5.090.127 spesimen dari 3.341.160 orang yang telah diperiksa.

Adapun satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Berdasarkan data tersebut pula, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 27 provinsi.

Tercatat, lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.006 kasus baru), Jawa Tengah (705 kasus baru), Jawa Barat (558 kasus baru), Jawa Timur (264 kasus baru), Kalimantan Timur (159 kasus baru).

Sementara itu, ada tujuh provinsi yang terpantau tidak mengalami penambahan kasus baru, yakni Banten, Jambi, Kalimantan Tengah, NTB, Maluku, Papua Barat dan Gorontalo.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 395.443 orang setelah bertambah 3.452. 

Baca juga: Jokowi Pastikan Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Akhir November

Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil negatif dalam pemeriksaan PCR.

Dari data yang sama, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kini tercatat 15.296 orang. Jumlah itu didapat setelah bertambah 85 orang. 

Di samping itu, pemerintah mencatat 63.683 suspek terkait virus corona.

Adapun kasus aktif per Senin (16/11/2020) tercatat 59.909 dari yang terkonfirmasi positif.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Mereka bisa menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 505 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa kasus Covid-19 di Tanah Air tidak hanya meningkat tetapi juga meluas. Setidaknya, sudah 98 persen wilayah di Indonesia terdampak oleh penyakit tersebut.

Instruksi Jokowi

Dari Istana Negara, Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo tak sekadar mengimbau masyarakat agar tak melanggar protokol kesehatan.

Ia meminta Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua Satgas Covid-19 menindak tegas pihak yang melanggar protokol kesehatan.

Baca juga: Jokowi: TNI-Polri dan Satgas Covid-19 Jangan Cuma Mengimbau, Tindak Tegas

"Jadi jangan hanya sekadar imbauan, tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan," kata Jokowi lewat siaran pers resmi Istana Kepresidenan, Senin (16/11/2020).

Ia mengingatkan bahwa keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19 saat ini merupakan hukum tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com