JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu Polri untuk mengamankan Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember 2020.
TNI dan Polri sejauh ini telah melakukan pematangan persiapan guna mendukung pengamanan pesta demokrasi tahun ini.
"Itu sudah direncanakan tentunya dengan Polri. Kita lebih kepada untuk mendukung seperti selama ini yang sudah kita laksanakan pada saat pilpres," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Diperkenalkan KPU, Sirekap Akhirnya Batal Digunakan di Pilkada 2020
Ia mengatakan, pelibatan prajurit TNI dalam mengamankan Pilkada 2020 tergantung kebutuhan Polri.
Nantinya, Polri menyampaikan perihal kebutuhan jumlah personel tersebut.
"Yang jelas kita dukung untuk menciptakan keamanan," ucap dia.
Ia juga mengatakan, TNI akan fokus mendukung keamanan di tiap-tiap daerah yang menggelar Pilkada 2020.
Upaya menciptakan keamanan tersebut juga akan dijalankan bersama personel Polri.
"Untuk pilkada ya seluruhnya, jadi antara Polda dengan Kodam," kata dia.
Adapun Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 wilayah, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Masa kampanye berlangsung selama 71 hari, dimulai sejak 26 September dan berakhir 5 Desember 2020.
Sementara itu, hari pemungutan suara pilkada rencananya dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020.
KPU dan pihak terkait lainnya juga sudah membuat berbagai macam strategi pelaksanaan pilkada pada masa pandemi Covid-19.
Salah satu yang dilakukan KPU adalah menyiapkan berbagai macam skenario penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.