Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan Daring bagi Perempuan Pelaku UMKM Digelar di 6 Kabupaten/Kota

Kompas.com - 11/11/2020, 14:46 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Inggris menggelar program pelatihan secara daring bagi perempuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, program bertajuk HERfuture tersebut akan dilaksanakan di enam kabupaten/kota, yakni di Kabupaten Rembang, Lombok Tengah, Kendal, Bangka Tengah, Kota Palembang dan Cilegon.

"Kerja sama melalui kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan, mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan lagi. Karena baru pertama kali dilakukan, maka untuk sementara diperuntukkan bagi para perempuan pelaku UMKM di enam kabupaten/kota," ujar Bintang dalam acara peluncuran program HERfuture secara daring, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Menteri PPPA Dorong Generasi Milenial Berwirausaha Hadapi Pandemi Covid-19

Bintang mengatakan, kegiatan berupa pelatihan online literasi digital dan bisnis tersebut diharapkan dapat menjadi tumpuan dan modal para pengusaha perempuan.

Utamanya agar mereka bisa meneruskan kembali usaha dan bisnisnya yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Pelaksanaan kegiatan ini menyasar perempuan pelaku UMKM adalah suatu langkah yang sangat tepat karena mereka merupakan kelompok paling terdampak Covid-19," kata Bintang.

Baca juga: Menteri PPPA Minta Perempuan sebagai Manajer Rumah Tangga Ingatkan Protokol Kesehatan Keluarga

Saat ini, kata Bintang, sudah banyak survei yang dilakukan untuk melihat dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha.

Salah satunya oleh Kementerian Koperasi dan UMKM yang menunjukkan bahwa masalah umum yang dihadapi selama pandemi antara lain adalah penurunan perjalanan, kesulitan bahan baku, distribusi terhambat, permodalan, dan penurunan produksi.

"Sebuah situasi yang sangat tak mudah terutama bagi perempuan yang menuntut mereka memutar otak mencari solusi atas kesulitan ekonomi keluarganya," tutur dia.

Baca juga: Menteri PPPA: Potensi dan Peran Perempuan dalam Sektor Ekonomi Sangat Besar

Kendati demikian, pengalaman tersebut menunjukkan bahwa semangat pantang menyerah perempuan akan muncul saat dihadapkan pada kesulitan.

Menurut Bintang, para perempuan akan terus berusaha mencari cara agar dapat terus mendapatkan penghasilan.

"Entah itu berjualan produk olahan makanan, dan lainnya, bahkan banyak yang saling berkelompok, ada yang saling bantu membeli produk masing-masing," ucap Bintang.

Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan Melek Digital adalah Sebuah Keharusan

 

Bintang pun berharap kerja sama tersebut dapat berlanjut agar bisa mencakup lebih banyak perempuan yang berpartisipasi dan menerima manfaatnya.

Pemerintah Inggris, melalui program HERfuture, bertekad membantu para pengusaha perempuan di Indonesia, khususnya di daerah dan yang usahanya terpuruk akibat Covid-19.

Dalam prosesnya, Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia menggandeng Kemen PPPA dengan memberikan pelatihan kepada para pengusaha perempuan tersebut.

Baca juga: Menteri PPPA: 50 Persen Pengusaha UMKM adalah Perempuan

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan, program HERfuture merupakan bagian dari UK-Indonesia Tech Hub yang beroperasi pada September 2019, sebagai salah satu pilar utama program akses digital di Indonesia.

"Kami berharap melalui kemitraan UK-Indonesia Tech Hub, kami dapat memainkan peran strategis untuk mendorong strategi digital yang inklusif bagi pengusaha perempuan di daerah yang terpinggirkan," ujar Owen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com