Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Rizieq Shihab Dijadwalkan Tiba di Indonesia, Mahfud: Kita Berikan Hak Pulang

Kompas.com - 09/11/2020, 22:21 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah memberikan hak pulang ke Indonesia kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

Hal itu dikatakannya sehubungan Rizieq akan tiba di Tanah Air pada pukul 09.00 WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020).

"Pemerintah menganggap kepulangan Habib Rizieq itu adalah hak yang harus dilindungi karena dulu pergi juga kita berikan haknya, bukan karena kita minta pergi. Sekarang mau pulang kita berikan haknya juga untuk pulang, karena dia adalah warga negara Indonesia yang hak-haknya dilindungi," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Penerbangan Rizieq Shihab ke Tanah Air Dipastikan Sesuai Jadwal

Mahfud mengatakan, Rizieq mempunyai hak utuh yang sama di mata hukum dengan warga Indonesia lainnya.

Ia menilai misi kepulangan Rizieq untuk melakukan revolusi akhlak akan menimbulkan kebaikan.

Karena itu, ia meminta supaya simpatisan bisa menjaga ketertiban ketika menyambut kepulangan Rizieq.

"Silakan menjemput tetapi tertib, rukun dan damai seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata dia.

"Kalau mereka yang buat ribut, buat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak dan saya juga berharap aparat tidak usah terlalu berlebihan," terang dia.

Baca juga: Kemenkes: Belum Ada Persiapan Khusus oleh Tenaga Kesehatan Terkait Kepulangan Rizieq Shihab

Diberitakan, Rizieq Shihab mengumumkan akan kembali ke Indonesia.

Dia akan tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB.

Rizieq mengungkapkan, dia akan berangkat dari Bandara Kota Jeddah dari Saudi Arabia menuju Indonesia pada Senin pukul 19.30 waktu setempat.

Informasi tersebut sebelumnya sudah dikonfirmasi oleh Juru Bicara FPI Munarman dan siaran pers FPI.

"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah," ujar Rizieq melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Rizieq menjelaskan, dia dan keluarganya akan terbang menggunakan pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV816.

Menurut Rizieq, rombongannya akan tiba di Tanah Air, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: FPI Ingatkan Penjemput Rizieq Shihab Patuhi Aturan dan Protokol Covid-19

"Insya Allah akan mendarat tiba di Bandara Cengkareng (Soekarno-Hatta) hari Selasa 10 November 2020 pukul 09.00 WIB pagi, di Terminal 3 Bandara Cengkareng," kata Rizieq.

Pimpinan FPI itu mengemukakan, kepulangannya beserta rombongan akhirnya terealisasi setelah mendapatkan kembali perpanjangan visa.

Rizieq pun mengklaim langsung menetapkan jadwal kepulangan dan membeli tiket penerbangan ke Indonesia setelah memegang paspornya kembali.

"Paspor juga sudah di tangan. Bahkan bukan hanya sekadar paspor, kami punya tiket, saya dan keluarga juga sudah ada, untuk terbang, untuk pulang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com