JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengevaluasi penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air yang telah berlangsung selama delapan bulan, sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Menurut Bambang, pemerintah perlu meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menangani pandemi. Di antaranya, dengan meningkatkan pemeriksaan dan pelacakan serta perawatan intensif bagi pasien Covid-19.
"Evaluasi sistem penanganan Covid-19 yang dilakukan selama ini, di samping meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum mereda," ujar Bambang dalam keterangan pers, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Luhut: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Minggu Ketiga Desember 2020
Ia pun mengingatkan datangnya gelombang kedua penyebaran Covid-19.
Bambang mencontohkan gelombang kedua pandemi Covid-19 di beberapa negara Eropa yang menyebabkan mereka memutuskan untuk melakukan lockdown kembali.
"Segera menyiapkan langkah strategis dalam menghadapi gelombang kedua penyebaran Covid-19," kata dia.
Politikus Partai Golkar itu berharap pemerintah betul-betul berkomitmen untuk mengakhiri pandemi di Tanah Air.
Baca juga: Satgas Covid-19: Perlu Waktu 14 Hari Pastikan Dampak Libur Panjang
Bambang meminta pemerintah melahirkan kebijakan-kebijakan strategis demi penanganan Covid-19.
"Meminta komitmen pemerintah untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia dengan membuat kebijakan-kebijakan yang dapat dilaksanakan sesuai kondisi saat pandemi Covid-19, serta melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan," kata dia.
Hingga Rabu (4/11/2020), tercatat ada 421.731 kasus Covid-19 dengan 14.259 kematian dan 353.282 sembuh.
Kasus Covid-19 telah menyebar di 502 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Depok: Penerapan 4M Merupakan Vaksin Paling Ampuh Saat Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.