Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Promosikan Wisata dan Investasi di Indonesia

Kompas.com - 02/11/2020, 18:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berkuliah di luar negeri untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara damai dan penuh toleransi.

Jokowi juga meminta para penerima beasiswa ini mengajak masyarakat dunia berwisata dan berinvestasi di Tanah Air.

Baca juga: Jokowi: Jangan Teledor, di Eropa Sudah Muncul Gelombang Kedua Covid-19

 

"Tunjukkan bahwa Indonesia itu damai dan bersatu, penuh toleransi dan selalu Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada para penerima beasiswa LPDP yang disiarkan melalui YouTube LPDP RI, Senin (2/11/2020). 

"Promosikan Indonesia di masyarakat internasional untuk berwisata ke Indonesia, untuk berinvestasi di Indonesia yang membawa kebaikan bagi masa depan Indonesia," tuturnya.

Jokowi mengatakan, penerima beasiswa LPDP punya kesempatan emas untuk membangun jaringan dalam menyiapkan masa depan negeri.

Baca juga: Target Investasi Meleset, Jokowi Tegur Luhut dan Bahlil

 

Menurut dia, saat ini disrupsi terjadi di seluruh sendi kehidupan bersamaan dengan otomatisasi, artificial intelligence, big data dan lain sebagainya.

Disrupsi tidak hanya berpengaruh pada lanskap ekonomi, tetapi juga sosial, politik dan kebudayaan.

Oleh karenanya, ia berpesan agar kesempatan ini digunakan untuk mengejar pengetahuan baru yang muncul.

Baca juga: Jokowi Harap Investasi di Indonesia Membaik Usai Pemerintah AS Perpanjang Pemberian GSP

 

Jokowi juga meminta para penerima beasiswa menggunakan kesempatan ini untuk mengasah dan memperkuat karakter, talenta, serta keterampilan.

Menjadi mahasiswa, kata dia, membuka kesempatan untuk mengasah kepemimpinan dan keterampilan manajerial yang sangat berguna ketika lulus.

Selain itu, Jokowi berpesan agar kesempatan ini digunakan para penerima beasiswa untuk memperkokoh rasa kebangsaan, kemanusiaan dan keindonesiaan.

Baca juga: Jokowi Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2020 Minus 3 Persen

 

"Saya tahu saudara-saudara berasal dari berbagai pelosok Indonesia yang berbeda suku berbeda agama tetapi saudara-saudara semua bersaudara sebangsa dan setanah air, Indonesia," kata Jokowi.

Terakhir, ia meminta para penerima beasiswa terus belajar dan cepat-cepat menyelesaikan studi agar bisa segera membangun Indonesia.

"Semangat terus untuk terus belajar, jaga kesehatan, secepatnya selesaikan soal studi saudara-saudara sebaik-baiknya. Mari kita bangun Indonesia bersama-sama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com