Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Libatkan Tokoh Masyarakat dalam Edukasi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 27/10/2020, 16:35 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat dalam memberikan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Arif, masyarakat di daerah tidak sepenuhnya memahami dan melaksanakan protokol kesehatan. Ia mendorong pemerintah bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat agar sosialiasi protokol kesehatan terlaksana dengan baik hingga ke tingkat daerah.

"Edukasi, campaign, harus benar-benar efektif dan tidak bisa melulu bersumber dari pemerintah, perlu ada gerakan sosial yang luar biasa," kata Arif dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Masyarakat Diingatkan Terapkan Protokol Kesehatan Saat Perjalanan Liburan

Arif menilai kesadaran masyarakat di daerah untuk sekadar menggunakan masker masih rendah. Hal ini ia temui saat pulang ke kampung halamannya di Pekalongan.

Dia mengatakan situasi pandemi Covid-19 seolah hanya terjadi di Jabodetabek.

"Di kota-kota yang lain juga sama. Jadi suasana Covid-19 itu hanya terasa di Jabodetabek, tapi di luar itu seperti biasa-biasa saja," ujar dia.

Baca juga: Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan, Satgas: Jangan Tunggu Vaksin Covid-19

Menurut Arif, pemerintah sebaiknya tidak hanya mengandalkan media arus utama saja untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Sebab, masyarakat di daerah cenderung lebih mendengar peran para tokoh yang dituakan.

Arif mengatakan, pemerintah perlu menggandeng kelompok-kelompok masyarakat sipil hingga organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Daerah itu sangat mengandalkan para tokoh. Kalau tokoh-tokoh seperti anggota DPRD, bupati dan wali kota, kemudian tokoh-tokoh agama memberikan contoh yang baik akan mudah bisa menyerap ke bawah," kata Arif.

Baca juga: Menko PMK Minta Utamakan Sosialisasi dan Edukasi Protokol Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com