Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei IPI: Elektabilitas Ganjar Paling Tinggi, Diikuti Prabowo

Kompas.com - 26/10/2020, 06:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang digelar Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan, jika pemilihan presiden digelar tahun 2020 ini, maka tokoh yang memiliki elektabilitas paling tinggi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berdasarkan tabel yang dipaparkan Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/10/2020), tren elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan berdasarkan survei yang digelar bertahap, mulai dari Februari, Mei, Juli dan September.

Tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi kedua, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Golkar: Terlalu Jauh Mengaitkan Pilkada 2020 dengan Pilpres 2024...

Berdasarkan tabel yang sama, elektabilitas Prabowo sebenarnya masih tinggi pada survei IPI yang digelar Februari.

Namun, pada survei yang digelar Mei, elektabilitas Prabowo turun meski perlahan naik kembali pada survei Juli dan September.

"(Elektabilitas) Ganjar konsisten di tiga survei terakhir. Sementara, (elektabilitas) Pak Prabowo naik di September ini," ujar Burhanuddin Muhtadi di dalam pemaparan hasil survei, Minggu.

Urutan ketiga diisi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilanjutkan oleh politikus Gerindra sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno.

Pada urutan kelima diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan dilanjutkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Pengamat LIPI: Pilkada 2020 Terkait Ambisi Parpol pada Pilpres 2024

Berikut rincian survei IPI terhadap elektabilitas sejumlah tokoh. Diketahui, IPI memberikan jawaban tertutup dengan 15 nama. Kompas.com hanya mengutip 10 tokoh di antaranya.

1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Februari: 9,1 persen
Mei: 11,8 persen
Juli: 16,2 persen
September: 18,7 persen

2. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Februari: 22,2 persen
Mei: 14,1 persen
Juli: 13,5 persen
September: 16,8 persen

3. Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan
Februari: 12,1 persen
Mei: 10,4 persen
Juli: 15 persen
September: 14,4 persen

4. Politisi Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno
Februari: 9,5 persen
Mei: 6 persen
Juli: 9,2 persen
September: 8,8 persen

5. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Februari: 3,8 persen
Mei: 7,7 persen
Juli: 8,6 persen
September: 7,6 persen

6. Ketua Umum Partai Demokrat
Februari: 6,5 persen
Mei: 4,8 persen
Juli: 6,8 persen
September: 4,2 persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com