Tahun ini, Lu-177-PSMA telah berhasil disintesis dalam skala kecil (puluhan mCi). Kemurnian radiokimia pun telah memenuhi persyaratan yaitu lebih dari 95 persen. Namun, sisi stabilitasnya masih perlu dipastikan dalam berbagai media dan suhu.
Sementara itu, Kit radiofarmaka nanokoloid HSA berguna untuk mendiagnosis sebaran kanker ke kelenjar limfa (limfoscintigrafi), khususnya dari kanker payudara.
Baca juga: Menristek: Ini Fokus Prioritas Riset Nasional pada Rakornas PRN 2020
“Nanokoloid HSA telah disintensis dan preparasi non steril skala kecil. Hasilnya, berhasil diperoleh sesuai persyaratan, yaitu kurang dari 100 nm dengan kemurnian radiokimia hasil penandaan Tc-99m lebih dari 90 persen,” pungkasnya.
Rohadi pun berharap, ketiga produk tersebut dapat mensubstitusi impor luar negeri.
“Saat ini produk radiofarmaka berbasis PSMA mulai banyak digunakan di luar negeri, dan mempunyai potensi penggunaan yang sangat tinggi di dalam negeri,” kata Rohadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.