JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto membantah angka tes Covid-19 di Indonesia di bawah standar organisasi kesehatan dunia ( WHO).
Menurut Terawan, tes Covid-19 di Indonesia sudah berkisar di angka 43.000-45.000 per hari.
Terawan tidak menjelaskan lebih rinci apakah angka tersebut untuk spesimen atau orang.
Angka tersebut, kata Terawan, sudah di atas rata-rata tes yang dianjurkan WHO yaitu sekitar 38.000 orang per hari.
"Artinya sudah memenuhi, hanya tidak merata karena menyangkut juga daerah wilayah penduduk kapasitas dengan negara kepulauan yang sangat berbeda dengan negara lain," kata Terawan dalam diskusi 'HUT 56 Partai Golkar'secara virtual, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Angka Tes Covid-19 di Indonesia Belum sampai Setengah dari Standar WHO
Sebagai informasi, sebelumnya Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, angka pemeriksaan terkait Covid-19 di Indonesia masih belum mencapai setengah dari standar WHO.
Berdasarkan standar WHO, sebuah negara setiap minggunya harus memeriksa 1 per 1000 penduduk terkait Covid-19.
Untuk mencapai target tersebut, Indonesia dengan jumlah penduduk 267 juta jiwa harus memeriksa 267.700 orang setiap minggu.
Dengan kata lain 38.000 lebih orang dites tiap harinya. Satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimen.
Baca juga: IDI Sebut Angka Tes Covid-19 di Indonesia Masih Kecil
Sementara itu, selama 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 31.029 spesimen Covid-19 dari 29.564 orang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan