Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Menterinya Tak Anggap Enteng Proses Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 19/10/2020, 12:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti para menterinya agar tak menganggap enteng proses vaksinasi apabila vaksin Covid-19 sudah tersedia.

Ia mengingatkan para menterinya bahwa implementasi vaksinasi Covid-19 merupakan proses yang rumit sehingga perlu disiapkan secara detail.

"Ini perlu persiapan lapangan, perlu persiapan untuk implementasi sehingga perlu juga yang berkaitan dengan training-training. Jangan menganggap enteng. Ini bukan hal yang mudah," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Jokowi Minta Terawan Urus Vaksin Gratis, Erick Thohir yang Berbayar

Ia mengatakan, beberapa hal yang perlu disiapkan secara detail dalam proses vaksinasi di antaranya proses membawa vaksin dari bandara menuju lokasi penyimpanan, lalu proses penyimpanan vaksin dan juga distribusi vaksin ke daerah hingga ketika disuntikkan ke masyarakat.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta SDM yang terlibat dalam proses vaksinasi mengikuti program pelatihan terlebih dulu agar tak melakukan kesalahan di lapangan saat proses vaksinasi dimulai.

Ia menambahkan, masing-masing produsen vaksin tentunya sudah menetapkan standar penyimpanan dan pemakaian sehingga hal tersebut perlu diperhatikan.

"Treatment dan perlakuan yang spesifik tiap vaksin beda-beda. Dari G42 itu beda, dari Sinovac beda lagi, nanti dari AstraZeneca beda lagi. Nyimpennya di cold storage-nya seperti apa, tidak boleh guncang apa boleh," tutur Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi: Harga Vaksin Covid-19 Tak Harus Disampaikan ke Publik

"Dan saya minta ini dilibatkan WHO, WHO Indonesia agar mereka bisa memberikan training sehingga apa standardnya itu menjadi jelas. Hati-hati mengenai vaksin. Bukan barang gampang ini. Setelah saya pelajari semakin hari semakin saya yakin tidak mudah," lanjut dia.

Diketahui, saat ini Indonesia telah mendapatkan komitmen pengadaan vaksin Covid-19 dari Sinovac, Cansino, G42 yang bekerja sama dengan Sinopharm, dan AstraZeneca.

Kandidat vaksin dari keempat produsen itu tengah menjalani uji klinis tahap ketiga. Adapun kandidat vaksin dari Sinovac menjalani uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com