Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

353.461 Kasus Covid-19 di Indonesia yang Disebut Jumlahnya Sangat Besar

Kompas.com - 17/10/2020, 08:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama lebih dari tujuh bulan di Indonesia. Namun, hingga saat ini kondisi pandemi belum memperlihatkan tanda-tanda akan pulih.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Hal ini terlihat dari semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini, Jumat (16/10/2020).

Berdasarkan data yang masuk hingga Jumat pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 4.301 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Warga Sabang Tolak Hotel Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesa saat ini mencapai 353.461 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Dari data tersebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat ada 63.570 orang, baik yang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Kemudian, tercatat ada 157.672 orang yang saat ini berstatus suspek.

41.541 spesimen diperiksa

Sebanyak 4.301 kasus baru yang dinyatakan mengidap Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 41.541 spesimen.

Pada periode yang sama ada 30.197 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 3.976.653 spesimen terhadap 2.479.222 orang yang diambil sampelnya.

Baca juga: 10 Demonstran Penolak UU Omnibus Law Positif Covid-19, Peserta Aksi Lainnya Diminta Periksakan Diri

Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Hingga saat ini, semua provinsi di Indonesia sudah mencatat adanya kasus Covid-19.

Secara rinci, sudah 500 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Ini berarti pandemi Covid-19 sudah mempengaruhi lebih dari 97 persen wilayah Indonesia.

Pasien sembuh dan meninggal

Satgas Covid-19 juga memperlihatkan data yang menumbuhkan harapan dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh setelah tidak lagi terinfeksi virus corona.

Dalam sehari, ada penambahan 3.883 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Mereka dianggap sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Baca juga: Sebanyak 88,69 Persen Pasien Positif Covid-19 di Bali Sembuh, Tersisa 858 Kasus Aktif

Dengan demikian, total pasien yang sembuh setelah terpapar Covid-19 kini berjumlah 277.544 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 15-16 Oktober 2020, ada 73 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 12.347 orang.

Angka Covid-19 di Indonesia disebut sangat besar

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menuturkan, hingga saat ini data jumlah pasien yang terpapar virus corona secara global mencapai 1 juta orang.

Sementara di Indonesia, jumlah kasus positif Covid-19 sudah mencapai lebih dari 350.000 dan kasus kematian yang telah melampaui 12.000 orang.

"Di Tanah Air kita korban terpapar Covid-19 mencapai (lebih dari) 350.000 orang dan wafat 12.000 sebuah angka yang sangat besar sekali," kata Doni dalam gelar wicara di Graha BNPB secara virtual, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Menlu: Kunjungan ke Inggris dan Swiss Perkuat Komitmen Pengadaan Vaksin Covid-19

Doni pun meminta masyarakat disiplin menerapkan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pertama, mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

"Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dari air mengalir atau kalau tidak ada tempat cuci yang layak bisa menggunakan hand sanitizer," ujarnya.

Doni mengatakan, selain mematuhi protokol kesehatan, masyarakat juga harus meningkatkan keimanan kepada Tuhan.

"Kita harus bersabar dalam menghadapi musibah ini, dengan bersabar kita bisa mengendalikan diri," ucapnya.

Terakhir, Doni meminta masyarakat untuk meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, olahraga dan tidak panik.

"Maka kita semuanya Insya Allah akan terhindari dari Covid-19 ini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com