Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Muka Lama Lolos Profile Assesment Seleksi Anggota Ombudsman RI 2021-2026

Kompas.com - 16/10/2020, 14:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia periode 2021-2026 mengumumkan, terdapat tiga orang anggota Ombudsman RI periode 2016-2021 dari 22 peserta yang masuk ke tahapan seleksi berikutnya.

Ketua Pansel Ombudsman Chandra Hamzah mengatakan, tiga nama tersebut adalah Alvin Lie Ling Pao, Dadang Suparjo Suharmawijaya, dan Laode Ida.

"Dari 22 nama ini, yang sekarang menjabat yang kemudian lolos dalam tahapan berikutnya itu adalah Saudara Alvin Lie Ling Pao, Bapak Dadang Suparjo Suharmawijaya, kemudian Bapak Laode Ida," kata Chandra dalam konferensi pers, Jumat (15/10/2020).

Baca juga: 22 Calon Anggota Ombudsman 2021-2026 Lolos Tahap Profile Assesment

Chandra mengatakan, tiga anggota Ombudsman bersama 19 orang lain yang lolos itu merupakan orang-orang terpilih dari 71 orang yang mengikuti tahapan seleksi profile assesment.

Adapun tahapan seleksi berikutnya terdiri dari penelusuran rekam jejak, tes kesehatan, dan wawancara oleh panitia seleksi.

Wawancara akan dilakukan pada Senin (2/11/2020) di Gedung Krida Bhakti Jakarta Pusat, sedangkan tes kesehatan akan dilaksanakan di RSPAD Gatot Soebrotom Kamis (5/11/2020).

Chandra mengatakan, 18 dari 22 peserta tersebut nantinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk diteruskan ke DPR.

"Hasil akumulasi dari data penelusuran rekam jejak, kemudian tes kesehatan, dan hasil interview inilah yang kemudian kami akan menyampaikan kepada bapak presiden untuk diteruskan kepada Dewan Perwakilan Rakyat," kata Chandra.

Baca juga: Surati Kapolri, Ombudsman Minta Polri Tak Represif Saat Kawal Unjuk Rasa

Berikut 22 nama calon anggota Ombudsman RI yang lolos ke tahap seleksi berikutnya:

1. Alvie Lie Ling Piao (Anggota Ombudsman RI 2016-2021)

2. Andri Gunawan Sumianto (Tenaga Ahli DPR RI)

3. Bobby Hamzar Rafinus (ASN pada Kemenko Perekonomian)

4. Dadan Suparjo Suharmawijaya (Anggota Ombudsman RI 2016-2021)

5. Hani Hasjim (Konsultan Komunikasi pada PT Redwhite Communication)

Baca juga: Ombudsman Minta Polisi Tak Tahan Pedemo yang Ditangkap karena Pandemi Covid-19

6. Heru Setiawan (Vice Presiden Kelembagaan pada PT PLN Pusat)

7. Hery Susanto (Direktur Operasional PT Grage Nusantara Global

8. Ibnu Anwarudin (ASN pada Kementarian Agama)

9. Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara Persero)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com