Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Ini, Prabowo Temui Pejabat AS di Pentagon Membahas Kerja Sama Pertahanan

Kompas.com - 16/10/2020, 06:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat direncanakan menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Gedung Pentagon, Virginia, AS, Jumat (16/10/2020) waktu setempat.

Kunjungan itu guna memenuhi undangan Menhan AS Mark Esper setelah Departemen Luar Negeri AS resmi mengeluarkan visa untuk Prabowo, beberapa waktu lalu.

Adapun aktivitas Prabowo selama di AS dimulai dari 15 hingga 19 Oktober 2020.

"Kementerian Pertahanan Amerika Serikat akan menerima Menteri Prabowo di Pentagon pada 16 Oktober," ujar Juru Bicara Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta, Michael Quinlan, dalam keterangannya, Kamis (16/10/2020).

Baca juga: Prabowo Bertemu Menhan AS di Pentagon, Ini Topik yang Akan Dibahas

Michael menuturkan, pertemuan Prabowo dan Mark Esper akan membahas kerja sama bilateral di bidang pertahanan antarkedua negara.

Selain pertahanan, keduanya juga akan membicarakan persoalan regional hingga Covid-19.

"Topik yang akan dibahas meliputi masalah regional, masalah perdagangan, kerja sama keamanan, aktivitas kemiliteran, dan upaya respons Covid-19," kata dia.

Dilansir The New York Times, selain bertemu Mark Esper, Prabowo juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Pertemuan tersebut juga direncanakan digelar di Gedung Pentagon.

Sejak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto mempunyai misi melakukan diplomasi pertahanan guna memodernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto ke Pentagon, Dikecam Politisi AS dan Kelompok HAM

Sedikitnya sudah 11 negara sudah dikunjungi Prabowo guna memenuhi misi tersebut.

Kunjungan 11 negara itu meliputi Malaysia 14 November 2019, Thailand 17 November 2019, Turki 27-29 November 2019, dan China 15 Desember 2019.

Kemudian disusul Jepang 20 Desember 2019, Filipina 27 Desember 2019, Perancis 11-13 Januari 2020, dan Rusia 28 Januari 2020.

Lalu, Uni Emirat Arab (UEA) 24 Februari 2020, Rusia 23 Juni 2020, dan Turki 22 Juli 2020.

Dengan demikian, lawatan ke AS menjadi negara ke-12 yang disambangi Prabowo sejak dilantik menjadi Menhan pada 23 Oktober 2019.

Halaman:


Terkini Lainnya

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com