Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Khawatir Osteoarthesis Istri Tak Kunjung Sembuh, Pria Ini Manfaatkan JKN-KIS

Kompas.com - 14/10/2020, 19:08 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Saat itu, Adnan Buyung (48) merasa khawatir ketika mengetahui dokter mengharuskan istrinya Nurizza (48) untuk menjalani operasi osteoarthiritis di bagian tempurung lutut kiri.

“Khawatirnya karena penyakitnya belum kunjung sembuh sekaligus biaya yang dikeluarkan untuk operasi mengganti tempurung lutut tentunya besar,” kata Adnan saat diwawancara Kompas.com melalui telepon, Selasa (12/10/2020).

Menurut Adnan, agar istrinya segera sembuh, dokter menyarankan untuk melakukan operasi mengganti tempurung lutut kiri buatan atau implan.

“Karena sebelumnya sudah minum obat hingga terapi obat suntikan untuk menambah pelumas tempurung lututnya, tapi belum membaik,” imbuhnya.

Baca juga: Indeks Kepuasan atas BPJS Kesehatan Capai Skor 84 Persen

Sebagai informasi, osteoarthiritis adalah peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan tulang rawan.

Sebelum istrinya divonis operasi, Adnan menuturkan, ia telah beberapa kali melakukan pengobatan.

“Awalnya, pada 2019, Izza merasa lututnya sangat sakit hingga sulit digunakan berjalan. Bahkan seringkali rasa sakit itu menyebabkan demam,” jelasnya.

Dari situ, Adnan memeriksakan Izza ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) namun belum ada perkembangan juga.

Baca juga: Praktis, 7 Cara Membayar Iuran BPJS Kesehatan

Terakhir, karena tidak ada kemajuan, pria yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Agama (Kemenag) ini mengantarkan istrinya yang dirujuk oleh FKTP ke rumah sakit (RS).

“Nah, di RS, Izza menjalani pengobatan rutin disertai terapi sampai dengan tindakan operasi,” jelas Adnan yang sehari-hari tinggal di Jalan Nuri, Gang Belibis, Tangkerang Tengah, Pekanbaru, Riau.

Setelah Izza menjalani operasi penggantian tempurung lutut kiri serta berbagai pengobatan, Adnan dapat bernapas lega karena kondisi istrinya membaik.

Tidak hanya itu, Adnan pun senang karena Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menanggung biaya operasi dan pengobatan istrinya 100 persen.

Baca juga: Peserta PBI BPJS Kesehatan Akan Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

“BPJS Kesehatan meng-cover mulai dari biaya pengobatan hingga rawat inap dengan total biaya mencapai Rp 51.000.000,” kata Adnan.

Adapun terkait layanan, bapak tiga anak ini menyatakan bahwa saat istrinya menjalani operasi penggantian tempurung lutut kiri, RS memberikan pelayanan yang memadai.

“Saya yang mendampingi istri operasi juga tidak mengalami kesulitan, baik dari administrasi atau yang lainnya,” imbuhnya.

Meski telah memberikan layanan yang cukup prima, Adnan tetap berharap, BPJS Kesehatan dapat lebih meningkatkan layanannya, terutama dalam sistem birokrasi rujukan.

Baca juga: Tetap Buka Layanan Tatap Muka, BPJS Kesehatan Perketat Protokol Kesehatan di Kantor Cabang

“Dari segi klaim dan pelayanan lainnya memuaskan, namun layanan informasi rujukan dari RS kurang lengkap dan kadang masih simpang siur,” jelas Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com