Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKKBN Ingatkan Klaster-klaster Covid-19 Dari Berbagai Tempat Bertemu di Keluarga

Kompas.com - 08/10/2020, 15:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, masyarakat harus mewaspadai keberadaan klaster Covid-19 pada keluarga.

Menurutnya, klaster keluarga bisa terjadi karena penularan Covid-19 yang berasal dari klaster-klaster lain.

"Hari ini yang perlu kita sadari bersama adalah antara klaster satu dengan yang lain sudah saling bertemu. Dan bertemunya di keluarga," ujar Hasto dalam talkshow daring bersama Satgas Penanganan Covid-19 ywng ditayangkan di kanal YouTube resmi BNPB, Kamis (8/10/2020).

"Karena itulah adanya klaster keluarga itu tidak bisa dihindari," lanjutnya.

Baca juga: Tempat Pengungsian Rawan Jadi Klaster Baru di Musim Hujan, Pemda Diminta Antisipasi

Oleh karena itu, penanganan Covid-19 sebaiknya juga memberikan perhatian lebih kepada klaster keluarga.

Caranya, dengan menyosialisasikan disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) di keluarga.

Dengan begitu, potensi penularan Covid-19 dari anggota keluarga yang aktif berada di rumah bisa diminimalisasi.

"Klaster keluarga inilah yang strategis untuk dilakukan suatu treatment, intervensinya di situ," tegas Hasto.

Baca juga: Klaster Baru di Tegal, 14 Orang dalam Satu Keluarga Positif Covid-19

"Ketika keluarga ini kita kuatkan, anak-anak yang ada di dalam keluarga itu bisa menjaga orangtuanya atau neneknya yang memiliki komorbid sehingga terhindar dari penularan maupun mortalitas (meninggal dunia)," tambahnya.

Sebelumnya, anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengingatkan potensi terjadinya klaster penularan Covid-19 di keluarga yang disebabkan faktor dari luar rumah.

Menurut Dewi, yang perlu dicermati adalah saat ada anggota keluarga sering berkegiatan di luar rumah.

"Sering kali anggota keluarga positif karena ada kegiatan di luar rumah. Yang kemudian (Covid-19) terbawa ke rumah dan orang-orang di rumah menjadi tertular," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Luhut Khawatir Timbul Klaster Baru Covid-19

Anggota keluarga tersebut bisa jadi tertular saat berada di kantor, di jalan, atau sejumlah lokasi lain.

Namun, lanjut dia, keberadaan klaster keluarga juga tercatat bisa memengaruhi penularan Covid-19 di tempat lain.

Dewi mencontohkan adanya karyawan salah satu hotel di Jakarta yang tertular Covid-19 bukan dari rekan kerjanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com