Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-75 TNI, Wapres: TNI Garda Terdepan di Berbagai Situasi

Kompas.com - 05/10/2020, 12:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu berada di garda terdepan dalam berbagai situasi.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf sebagai salah satu pesan untuk TNI dalam rangka HUT ke-75 TNI, Senin (5/10/2020).

"TNI senantiasa hadir di garda terdepan dalam berbagai situasi untuk melindungi mendampingi dan mengayomi masyarakat," ujar Ma'ruf saat memberikan ucapan selamat hari ulang tahun ke-75 TNI, Senin (5/10/2020), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Jokowi Ingatkan TNI Tak Sekadar Habiskan Anggaran untuk Belanja Alutsista, tetapi Investasi

Ma'ruf mengatakan, pelayanan yang tumbuh dari TNI sungguh dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Tidak hanya di daerah, tetapi juga hingga ke daerah-daerah terpencil dan perbatasan.

Bahkan, kata dia, TNI juga turun di kancah internasional untuk mewujudkan perdamaian dunia dengan bergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Peran itu dari waktu ke waktu mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri," kata dia.

Baca juga: Jokowi Ingatkan TNI Waspadai Perang di Era Modern

Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf juga mengapresiasi kinerja TNI yang telah berperan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI, baik di darat, laut, maupun udara.

Termasuk peranan TNI dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi.

"Atas kesetiaan TNI dalam menjaga negeri ini, dirgahayu ke-75 TNI. TNI semakin jaya, solid, dan profesional, serta terus menjadi teladan dan panutan masyarakat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com