Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum: Amien Rais Tidak Lagi Jadi Bagian dari Keluarga Besar PAN

Kompas.com - 01/10/2020, 15:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, secara resmi Amien Rais tak lagi menjadi bagian dari PAN, meski Amien merupakan salah satu pendiri dan mantan ketua umum partai tersebut.

Pasalnya, Amien telah mengumumkan pendirian partai baru, yakni Partai Ummat, pada Kamis (1/10/2020).

"Hal ini berarti secara resmi dan legal konstitusional Pak Amien Rais telah keluar dan meninggalkan PAN. Pak Amien sebagai salah satu pendiri dan mantan Ketua Umum PAN 2000-2005 sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN," kata Viva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Amien Rais Akan Umumkan Nama Parpol Baru, Bukan PAN Reformasi

Viva pun mengucapkan selamat atas berdirinya Partai Ummat di kancah perpolitikan nasional.

Namun, ia menekankan bahwa PAN dan Partai Ummat memiliki ideologi politik yang berbeda. PAN berideologi nasionalis-religius, sedangkan Partai Ummat adalah partai Islam.

"Perbedaan ideologi politik tentu akan membawa konsekuensi berbeda dalam basis sosial di masyarakat," ujar Viva.

Lebih lanjut, Viva meyakini bahwa para kader dan pengurus PAN tidak akan keluar dari partai dengan lahirnya Partai Ummat.

Menurut Viva, hanya sebagian kecil kader yang keluar dari PAN kemudian bergabung ke partai yang didirikan oleh Amien Rais.

"Apalagi, sampai saat ini tidak ada satu pun anggota legislatif, di DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung di Partai Ummat," tutur dia.

Baca juga: Partai Baru Amien Rais Bernama Partai Ummat

Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua MPR Amien Rais mengumumkan nama partai baru yang dibentuknya.

Pengumuman nama partai baru tersebut disampaikan Amien melalui akun YouTube-nya Amien Rais Official pada Kamis (1/10/2020).

"Partai Ummat insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien.

Amien mengatakan, Partai Ummat akan bekerja dan berjuang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan aturan demokrasi.

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pembentukan partai baru Amien Rais ini tidak terlepas dari Kongres V PAN dalam rangka pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025 pada Februari 2020 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Sejumlah Loyalis di Padang Dukung Amien Rais Mendirikan Parpol Baru

Ketika itu, Amien Rais mendukung pasangan Mulfachri Harahap-Hanafi Rais yang berhadapan dengan calon petahana Zulkifli Hasan.

Zulkifli menang melalui pemungutan suara dan berhak kembali menduduki kursi ketua umum.

Dinamika PAN tak berhenti di situ, tak lama setelah Zulkifli Hasan kembali menjadi Ketua Umum. Putra Amien Rais yakni Hanafi Rais mundur dari kepengurusan DPP PAN dan anggota DPR.

Hal tersebut menjadi faktor kuat akan dibentuknya partai baru Amien Rais. Loyalis Amien Rais, Agung Mozin, pun membenarkan bahwa mantan Ketua MPR itu berkomitmen untuk membentuk partai baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com