Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2020, 13:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini Indonesia sudah berada dalam jalur yang benar dalam penanganan Covid-19 meskipun dalam kondisi berat.

"Alhamdulillah sekarang ini Indonesia, walaupun terpapar dengan kondisi berat, tapi dibanding negara lain kita berada dalam track yang benar," ujar Muhadjir saat menjadi pembicara di acara penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 2020 secara daring, Senin (28/9/2020).

Muhadjir mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki tahap berupaya mengatasi pandemi Covid-19 bersamaan dengan pemulihan ekonomi.

Baca juga: Menko PMK Sebut Pemerintah Terus Cari Cara Cegah Kematian Dokter akibat Covid-19

Sebab, kata dia, dari lima bulan Covid-19 melanda Tanah Air, dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan sangat besar disamping dampak-dampak lainnya yang terpengaruh.

Menurut Muhadjir, dampak sosial sudah bisa diatasi dengan digulirkannya berbagai bantuan sosial jaring pengaman sosial (bansos jps) baik dari Kementerian Sosial, Kementerian Desa, maupun kementerian lainnya.

"Sekarang lebih dari 41 juta kepala keluarga (KK) yang dapat layanan bansos, belum termasuk bantuan kesehatan yang jumlahnya mencapai 136 juta KK. Insya Allah masalah bansos jps ini sudah berada di dalam track yang benar," kata Muhadjir.

Hal yang sama juga terdapat di sektor kesehatan. Muhadjir mengakui bahwa di awal, pemerintah pun gelagapan karena fasilitas kesehatan yang terbatas.

Baca juga: Menko PMK Minta Para Dokter yang Tangani Covid-19 Utamakan Keselamatan Pribadi

Termasuk jenis virus corona penyebab Covid-19 ini pun sulit diramal pergerakannya saat pertama kali kemunculannya.

"Di sektor kesehatan kita juga sudah mulai ada di track yang benar. Memang pada awalnya kita gelagapan tapi sekarang ini sudah mulai menemukan bentuknya," kata dia.

"Tinggal bagaimana melengkapi berbagai alat kesehatan, kebutuhan yang dilakukan untuk testing, tracing, treatment (3T) dan upaya untuk terus suplai kebutuhan-kebutuhan pengobatan, termasuk alat kesehatan dan penyediaan lab-lab untuk tes PCR, sekarang sudah mulai ada di track yang benar," lanjut dia.

Muhadjir mengatakan, dari seluruh upaya-upaya itu diakuinya perlu ada penyempurnaan.

Namun ia menilai bahwa apa yang dilakukan pemerintah sejauh ini pun sudah cukup baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Akun Sosmed Capres-Cawapres 2024

Akun Sosmed Capres-Cawapres 2024

Nasional
Di Hadapan Hasto, DPC PDI-P Tangsel Targetkan Kemenangan Ganjar-Mahfud 55 Persen

Di Hadapan Hasto, DPC PDI-P Tangsel Targetkan Kemenangan Ganjar-Mahfud 55 Persen

Nasional
Tanggal 12 Desember 2023 memperingati hari apa?

Tanggal 12 Desember 2023 memperingati hari apa?

Nasional
Ketika Jawaban Anak Anies Disebut Mirip Gibran Saat Dulu Ditanya soal Masuk ke Dunia Politik...

Ketika Jawaban Anak Anies Disebut Mirip Gibran Saat Dulu Ditanya soal Masuk ke Dunia Politik...

Nasional
Ketika Bocil 9 Tahun Teriak ke Gibran 'Korupsi Tuh Diberantas, Judi Jangan Cuma Diungkap'...

Ketika Bocil 9 Tahun Teriak ke Gibran "Korupsi Tuh Diberantas, Judi Jangan Cuma Diungkap"...

Nasional
Dalam Tuntutan, 2 Kios di Kalibata City dan Mobil VW Caravelle Milik Rafael Alun Dirampas untuk Negara

Dalam Tuntutan, 2 Kios di Kalibata City dan Mobil VW Caravelle Milik Rafael Alun Dirampas untuk Negara

Nasional
Minta Warga Lapor, Polri Bakal Patroli Menjaga Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Nataru

Minta Warga Lapor, Polri Bakal Patroli Menjaga Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Nataru

Nasional
Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Bakal Dapat Limpahan Suara Jika Anies dan Ganjar Tak Masuk Putaran 2

Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Bakal Dapat Limpahan Suara Jika Anies dan Ganjar Tak Masuk Putaran 2

Nasional
Survei Poltracking Indonesia Prediksi Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Survei Poltracking Indonesia Prediksi Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Nasional
Rafael Alun Bakal Sampaikan Pembelaan pada 27 Desember 2023

Rafael Alun Bakal Sampaikan Pembelaan pada 27 Desember 2023

Nasional
Debat Perdana Capres, Timnas Anies-Muhaimin Wajibkan Caleg Partai Koalisi Gelar Nobar

Debat Perdana Capres, Timnas Anies-Muhaimin Wajibkan Caleg Partai Koalisi Gelar Nobar

Nasional
Di Hadapan Ratusan Kader PDI-P, Hasto: Mahfud Ketua MK Tanpa Skandal

Di Hadapan Ratusan Kader PDI-P, Hasto: Mahfud Ketua MK Tanpa Skandal

Nasional
Cerita Ganjar di-'Bully' karena Tetapkan Upah Rendah

Cerita Ganjar di-"Bully" karena Tetapkan Upah Rendah

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Tak Ada Bukti Hukum Prabowo Kriminal

Budiman Sudjatmiko: Tak Ada Bukti Hukum Prabowo Kriminal

Nasional
TPN Sebut Ganjar-Mahfud Sudah Miliki Bahan Debat Besok, Hasil Kampanye dan Berbagai Pertemuan

TPN Sebut Ganjar-Mahfud Sudah Miliki Bahan Debat Besok, Hasil Kampanye dan Berbagai Pertemuan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com