Kendati demikian diakuinya bahwa dalam menyajikan berita dan informasi, selera publik menjadi pertimbangan.
Sebab pada dasarnya, kata dia, lewat media berita bukan dibagi gratis melainkan dijual, dipasarkan, dan dipersaingkan.
Baca juga: Jakob Oetama, UGM, dan Jurnalisme Makna
"Maka interaksi antara media dan khalayak merupakan suatu proses dan cara kerja yang ibarat terus berlaku dan berlangsung dari A sampai Z, artinya dalam seluruh proses kerja media," kata dia.
Selain itu, Jakob Oetama juga menyampaikan bahwa media bekerja dengan melakukan seleksi yang disertai beragam kriteria dan kategori kerangka referensi untuk menyajikan makna atau meaning kepada publik.
Tanggal 27 September 2020 ini merupakan hari kelahiran Jakob Oetama yang menginjak 89 tahun.
Meski kini sosok Jakob Oetama telah pergi, namun seluruh pemikiran dan peninggalannya akan tetap membekas dalam ingatan, terutama bagi dunia jurnalistik Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.