JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Aksi ini berlangsung tepat di momentum perayaan Hari Tani Nasional (HTN) 2020 dan 60 tahun kelahiran Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria atau yang biasa dikenal UU Pokok Agraria.
"Di Hari Tani Nasional tetap akan memobilisasi massa di berbagai titik, mengingat situasi genting ekonomi dan politik yang sama sekali tidak berpihak kepada rakyat," ujar Juru Bicara KNPA Dewi Kartika dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Agustus 2020, Upah Buruh Tani dan Bangunan Naik Tipis
Menurut Dewi, aksi tersebut akan diikuti oleh petani, masyarakat adat, buruh, hingga mahasiswa.
Aksi tersebut akan berlangsung di 60 titik yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dewi mengatakan, sejak 60 tahun kelahirannya, UU Pokok Agraria hingga bukan saja diabaikan oleh penguasa, melainkan juga dikebiri seiring terus bergulirnya pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja yang terus dikebut pemerintah dan DPR.
Dewi menyatakan, RUU Cipta Kerja menjadi salah satu ancaman nyata bagi UU Pokok Agraria.
Baca juga: Soroti Konflik Agraria, Gerindra Setuju DPR Bahas RUU Masyarakat Hukum Adat
Terlebih, pemerintah dan DPR selama ini terus mengabaikan protes keras masyarakat yang menolak RUU Cipta Kerja secara keseluruhan.
"Itulah mengapa untuk menandakan Hari Tani Nasional ini sebagai momentum yang penting tetapi juga berbahaya karena akan meruntuhkan sendi-sendiri kerakyatan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.