Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Konsumsi Obat Herbal yang Diklaim Sembuhkan Covid-19

Kompas.com - 07/09/2020, 16:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diminta berhati-hati dengan adanya herbal atau obat di pasaran yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid 19 Kementerian Riset dan Teknologi Ali Ghufron Mukti mengatakan, hal yang paling mudah dilakukan masyarakat yakni mengecek produk tersebut sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau tidak.

"Masyarakat perlu hati-hati dengan klaim herbal atau obat yang bisa menyembuhkan Covid-19 yang saat ini marak di pasaran," kata Ghufron dikutip dari siaran pers, Senin (7/9/2020).

Baca juga: BPOM: Obat Herbal Terkait Covid-19 Harus Diuji Dulu

Ia mengatakan, herbal atau obat yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit Covid-19 itu harus dicek secara spesifik apakah benar memiliki indikasi menyembuhkan corona atau tidak.

Selain mengecek daftar registrasi di BPOM, kata dia, masyarakat juga bisa menanyakan langsung ke Kementerian Kesehatan.

Menurut Ghufron, meskipun menjaga daya tahan tubuh sangat penting, ketelitian masyarakat sebagai konsumen terhadap obat-obatan tersebut harus dilakukan.

"Memang penting untuk memperkuat daya tahan tubuh di masa pandemi ini, namun klaim bahwa obat tertentu bisa menyembuhkan Covid-19 tentu harus dicek lagi,” kata dia.

Oleh karena itu, ia pun berharap BPOM mempertahankan kinerjanya sejauh ini yang telah proaktif mengawasi berbagai produk obat dan herbal yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19 di masyarakat.

Beberapa waktu lalu sempat heboh adanya obat herbal Covid-19 yang diklaim ditemukan oleh sosok bernama Hadi Pranoto.

Baca juga: BPOM Dukung Penuh Anak Bangsa yang Kembangkan Obat Herbal

Hal tersebut bermula dari pernyataan Hadi dalam kanal YouTube musisi Anji yang mengaku telah menemukan obat herbal Covid-19.

Hadi mengklaim setelah mengonsumsi herbal tersebut, masyarakat mengaku imunitasnya menjadi kuat dan antibodinya menjadi bagus.

"Dan yang sudah kena Covid-19, sembuh dengan herbal ini," kata Hadi.

Ia juga mengklaim produknya itu telah mengantongi izin BPOM dan telah dipasarkan ke masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com