Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Mencapai 37.597 dalam Sehari

Kompas.com - 03/09/2020, 16:06 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 mencapai jumlah tertinggi. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (3/9/2020), pemerintah telah memeriksa 37.597 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 37.597 spesimen itu diambil dari 19.306 orang. Satu orang bisa diambil atau diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Angka itu juga melampaui target pemeriksaan spesimen yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo yakni sebanyak 30.000 spesimen dalam satu hari.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.622, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 184.268

Berdasarkan catatan Kompas.com, Rabu (2/9/2020), pemerintah memeriksa sebanyak 31.001 spesimen dalam sehari.

Kemudian pada Selasa (1/9/2020) pemerintah memeriksa 30.625 spesimen. Sedangkan pada (31/8/2020) sebanyak 15.305 spesimen.

Secara akumulasi, pemerintah telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 2.338.865 dari 1.353.291 orang.

Baca juga: UPDATE 3 September: Tambah 134, Jumlah Pasien Meninggal akibat Covid-19 Kini 7.750

Pemeriksaan dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Dari pemeriksaan spesimen akumulasi tersebut ditemukan 184.268 orang positif dan 1.169.032 orang negatif Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berpesan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan pelacakan dan tes untuk menemukan kasus Covid-19 di tengah masyarakat.

Baca juga: UPDATE 3 September: Total Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 132.055

Jokowi kini menargetkan jajarannya bisa melakukan 30.000 tes per hari.

"Kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai, 30.000 (spesimen per hari)," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com