Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenristek: Vaksin Merah Putih Sudah Jalan 30-40 Persen

Kompas.com - 31/08/2020, 17:29 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN Ali Ghufron Mukti menyatakan bahwa pengembangan Vaksin Merah Putih saat ini mencapai 40 persen.

Ia menegaskan, pengembangan vaksin Covid-19 secara mandiri sangat penting bagi kemandirian bangsa.

"Kita harus mampu dan mandiri sendiri. Sudah seberapa perjalananannya? Kurang lebih 30-40 persen perjalanan kita," kata Ali dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ketua MPR Minta Pemerintah Cari Terobosan

Di lain sisi, ia juga menyebut bahwa pengembangan vaksin ini bertalian dengan urusan bisnis.

Ali pun mengatakan, PT Bio Farma diperkirakan mampu memproduksi 250 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun.

Selain itu, ada perusahaan farmasi lain yang sanggup memproduksi vaksin Covid-19 dengan jumlah yang sama seperti PT Bio Farma.

"Artinya semuanya tinggal mengorkestra, mengorganisir," ucap dia. 

Ia berharap, seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan Vaksin Merah Putih betul-betul berkomitmen penuh hingga nantinya vaksin dapat diperjualbelikan.

"Ini kalau triple helix sudah jalan semua pihak, maka kepastian sebagai off taker, jaminan bahwa kita bikin inovasi dibeli. Kalau enggak ada yang beli gimana? Ini harus," ujar Ali.

"Lalu bagaimana komunikasi ini berjalan, sehingga tidak ada yang saling disalahkan ke depan. Kalau itu semua bisa, kami optimis," ucap dia. 

Dalam rapat itu, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, Vaksin Merah Putih akan diuji coba pada hewan sekitar tiga bulan lagi.

"Saat ini kami sedang menunggu ekspresi dari protein tersebut dalam bentuk antigen protein rekombinan itu dan nanti insya Allah dalam dua atau tiga bulan ke depan kami akan uji pada hewan," kata dia.

Baca juga: Eijkman: Vaksin Merah Putih Diujicobakan pada Hewan 3 Bulan Lagi, Uji Klinis 2021

Selanjutnya, Vaksin Merah Putih ditargetkan memasuki tiga tahapan uji klinis pada 2021.

Namun, Amin menegaskan, Eijkman sebagai pemimpin konsorsium Vaksin Merah Putih berupaya agar seluruh tahap uji selesai lebih cepat.

"Diharapkan pada Februari atau Maret tahun 2021 kami sudah bisa memberikan sheet vaksinnya kepada Bio Farma untuk proses selanjutnya, termasuk untuk uji klinis 1, 2, dan 3," papar Amin.

"Walaupun demikian, kami berupaya untuk bisa menghemat waktu untuk melakukan beberapa proses nanti secara paralel," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com